Kamis, 27 Februari 2025

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Gelar Pertemuan Perencanaan dan Evaluasi Program P2P serta Penguatan Tata Laksana dan Surveilans DBD

 


Brebes, 27 Februari 2025 – Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui seksi P2PTM menyelenggarakan Pertemuan Perencanaan dan Evaluasi Program P2P, yang juga mencakup penguatan tata laksana dan surveilans DBD (Demam Berdarah Dengue) di Puskesmas dan Rumah Sakit Se-Kabupaten Brebes. Acara ini diselenggarakan di Gedung IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Brebes dan dihadiri oleh para programer Rumah Sakit serta perwakilan dari Unit Organisasi Bersifat Fungsional (UOBF) Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Brebes.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang P2PTM, dr. Ign Adhi Pujo Astowo, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya perencanaan dan evaluasi yang matang dalam setiap program kesehatan, terutama untuk menghadapi tantangan penyakit yang terus berkembang, termasuk DBD. Ia mengingatkan para peserta bahwa penguatan tata laksana dan surveilans yang tepat sangat penting untuk mendeteksi dan menangani kasus DBD secara efektif, serta untuk mengurangi penyebaran penyakit tersebut di masyarakat.

Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi jalannya program P2P yang telah dilaksanakan selama tahun lalu, serta merumuskan langkah-langkah perbaikan dan penguatan yang dibutuhkan untuk tahun yang akan datang. Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah peningkatan tata laksana dalam penanganan pasien DBD, yang kini menjadi salah satu penyakit endemik di Kabupaten Brebes. Selain itu, surveilans yang lebih baik dan akurat di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit juga menjadi bagian penting dari diskusi.

Acara ini menghadirkan berbagai materi yang berkaitan dengan upaya pencegahan penyakit tidak menular dan pengendalian penyakit menular, termasuk pembahasan lebih mendalam mengenai strategi pengelolaan kasus DBD. Para peserta dibekali dengan informasi terbaru terkait protokol penanganan DBD serta cara-cara efektif dalam melaksanakan surveilans dan deteksi dini, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di masing-masing fasilitas kesehatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes berharap melalui pertemuan ini, setiap fasilitas kesehatan yang terlibat, baik Rumah Sakit maupun Puskesmas, dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan kesehatan di tahun mendatang. Evaluasi dan perencanaan yang lebih terstruktur diharapkan akan memperkuat kapasitas layanan kesehatan, mengurangi angka kasus DBD, dan pada akhirnya menciptakan Kabupaten Brebes yang lebih sehat.

Dengan adanya kolaborasi yang semakin erat antara Puskesmas, Rumah Sakit, dan pihak terkait lainnya, diharapkan program P2P dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes berkomitmen untuk terus memajukan sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta terus berinovasi dalam pencegahan dan pengendalian berbagai penyakit.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda