Brebes Gelar Orientasi Pemberian RUTF bagi Balita Gizi Buruk: Langkah Nyata Menuju Generasi Sehat
Brebes, 18
Juni 2025 – Hari ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan
kesehatan anak-anak di Kabupaten Brebes. Bertempat di Aula Lantai 6 Gedung KPT
Brebes, telah berlangsung kegiatan Orientasi Pemberian RUTF (Ready to Use
Therapeutic Food) bagi Balita Gizi Buruk yang ditujukan bagi para tenaga
kesehatan se-Kabupaten Brebes.
Kegiatan ini
merupakan hasil kolaborasi antara UNICEF dan Universitas Diponegoro (UNDIP),
bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, sebagai bentuk nyata dari
komitmen bersama dalam menangani masalah gizi buruk yang masih menjadi
tantangan serius di wilayah ini.
Acara dibuka
secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ibu Ineke
Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya
penguatan kapasitas tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam
penanggulangan gizi buruk di tingkat layanan primer.
“Kami sangat
mengapresiasi sinergi antara UNICEF, Universitas Diponegoro, dan seluruh
fasilitator yang hari ini hadir. Upaya bersama ini adalah bentuk keseriusan
kita dalam menyelamatkan masa depan anak-anak Brebes melalui perbaikan gizi
yang terstandar dan tepat sasaran,” ujar beliau.
Acara ini
menghadirkan narasumber-narasumber kompeten yang telah lama berkecimpung di
dunia gizi dan kesehatan anak, antara lain:
- Nurmasari Widiyastuti, S.Gz., M.Si.Med –
Perwakilan Program Gizi LPPM UNDIP x UNICEF
- dr. Karina Widowati, MPH – Fasilitator
UNICEF Indonesia
- Alifia Mukti Fajrani, S.Gz., M.Gz –
Fasilitator DPC Persagi Kota Semarang
- dr. Sri Wahyuningrum – Fasilitator Puskesmas
Tlogosari Kulon Kota Semarang
- Nurul Aeni, SKM – Fasilitator
Para peserta
orientasi mendapatkan pemahaman mendalam mengenai standar penggunaan RUTF dalam
penanganan balita gizi buruk, strategi intervensi berbasis komunitas, serta
pentingnya pelaporan dan pemantauan yang terintegrasi.
Dengan
terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para tenaga kesehatan di Kabupaten
Brebes semakin siap dan terampil dalam menerapkan terapi makanan siap saji yang
aman, efektif, dan berbasis bukti ilmiah, demi mewujudkan generasi yang lebih
sehat dan kuat.
"Ini
bukan sekadar pelatihan, tetapi langkah nyata menuju perbaikan kualitas hidup
anak-anak Brebes. Mari kita kawal bersama," tutup salah satu
fasilitator dalam sesi akhir kegiatan.


0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda