Sabtu, 26 Juli 2025

Peningkatan Kualitas Higiene dan Sanitasi Jasa Boga di Kabupaten Brebes: Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) 2025

 


 Dalam rangka mendukung keberhasilan Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dijalankan pada tahun 2025, Dinas Kesehatan daerah  Kabupaten Brebes menggelar pertemuan dan pembinaan terkait peningkatan kualitas higiene dan sanitasi jasa boga atau katering. Acara ini digelar sebagai langkah strategis untuk mendorong capaian kepemilikan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) di kalangan pelaku usaha jasa boga di wilayah Kabupaten Brebes.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dhian Irawati Sutrisno, SKM, yang hadir mewakili Dinas Kesehatan  daerah Kabupaten Brebes. Dalam sambutannya, Dhian menekankan pentingnya peran penjamah makanan dalam menjaga keamanan dan mutu pangan. Ia menyampaikan bahwa makanan yang tidak diolah dengan prinsip-prinsip sanitasi yang tepat dapat menjadi media penularan berbagai penyakit, seperti diare, keracunan makanan, serta infeksi saluran pencernaan lainnya. Hal ini menjadi perhatian serius, terlebih dengan adanya kebijakan nasional yang mendorong distribusi makanan bergizi secara luas kepada masyarakat, terutama anak-anak sekolah.

“Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya tentang penyediaan makanan, tapi juga memastikan bahwa makanan tersebut aman, sehat, dan layak konsumsi. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi krusial dalam mempersiapkan para penyedia jasa boga agar memenuhi standar higiene dan sanitasi yang ditetapkan pemerintah,” ujar Dian dalam sambutannya.

Mendorong Sertifikasi SLHS untuk Jasa Boga Lokal



Pertemuan ini bertujuan untuk mendorong para pelaku usaha jasa boga, baik skala kecil maupun menengah, agar dapat memenuhi persyaratan dan memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Sertifikat ini menjadi indikator penting bahwa suatu usaha jasa boga telah memenuhi standar minimal dalam pengelolaan makanan secara higienis dan saniter.

Pihak Dinas Kesehatan berharap bahwa melalui edukasi dan bimbingan teknis yang diberikan, para pelaku usaha katering mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip dasar sanitasi makanan, mulai dari proses pemilihan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, hingga penyajian makanan. Dengan demikian, diharapkan tercipta lingkungan pangan yang sehat dan aman, khususnya dalam pelaksanaan program MBG di sekolah-sekolah maupun lingkungan masyarakat lainnya.

Dalam kegiatan ini, para peserta juga mendapatkan pendampingan langsung dari petugas Sanitarian dan Petugas Gizi Puskesmas Jatibarang, yang memberikan penjelasan teknis serta simulasi praktik baik pengelolaan makanan. Materi yang disampaikan mencakup aspek kebersihan perorangan, sanitasi lingkungan dapur, prosedur pengolahan makanan yang aman, serta pentingnya penggunaan air bersih dan pengelolaan limbah makanan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda