Selasa, 28 Oktober 2025

Pertemuan Refreshing dan Validasi Data Program DBD

 


Brebes — Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Brebes pada hari ini menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Refreshing dan Validasi Data Program DBD, yang merupakan bagian dari Sub Kegiatan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Brebes dan diikuti oleh para pengelola Program DBD dari 38 Puskesmas se-Kabupaten Brebes.

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan masyarakat utama di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Brebes. Angka kesakitan (Incidence Rate) dan angka kematian (Case Fatality Rate) akibat DBD cenderung berfluktuasi dari tahun ke tahun, dan masih sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) yang memerlukan respon cepat dari layanan kesehatan.

Keberhasilan dalam penanggulangan DBD sangat bergantung pada ketersediaan data yang akurat, lengkap, dan tepat waktu. Namun, dalam praktiknya, pelaporan data dari fasilitas pelayanan kesehatan ke dinas kesehatan kerap menghadapi kendala seperti ketidaksesuaian antar sumber data, keterlambatan pelaporan, hingga variabel data yang belum terisi dengan benar. Kondisi tersebut dapat memengaruhi kualitas analisis epidemiologi dan efektivitas pengambilan keputusan dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan DBD di lapangan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Dinkesda Brebes menginisiasi pertemuan refreshing dan validasi data sebagai upaya peningkatan kapasitas petugas program DBD di tingkat puskesmas. Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh penyegaran pemahaman teknis mengenai pengelolaan data DBD—meliputi pencatatan, pelaporan, analisis, serta penggunaan aplikasi surveilans. Selain itu, dilakukan pula validasi data guna memastikan konsistensi, ketepatan, dan keakuratan data kasus DBD yang telah terkumpul, sehingga dapat menjadi dasar yang kuat dalam perencanaan dan evaluasi program penanggulangan DBD di Kabupaten Brebes.


Kegiatan ini menghadirkan narasumber Sugeng Riyanto, SKM., M.Kes., selaku Programer DBD dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, yang memberikan pembaruan informasi terkait pedoman teknis dan kebijakan terbaru dalam surveilans DBD.

Adapun tujuan dari pertemuan ini antara lain:

  • Meningkatkan kapasitas petugas dalam pengelolaan data program DBD agar tersedia data yang valid, reliabel, dan siap digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.
  • Menyamakan persepsi terkait indikator, format, dan mekanisme pelaporan data DBD.
  • Melakukan validasi data DBD dari puskesmas untuk memastikan kebenaran, kelengkapan, dan konsistensinya.
  • Memberikan pembaruan informasi terkait pedoman teknis terbaru dalam surveilans DBD.
  • Mengidentifikasi kendala pencatatan dan pelaporan serta menyusun solusi perbaikan bersama.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Brebes berharap seluruh pengelola program DBD dapat semakin terampil, sigap, dan konsisten dalam melakukan pengelolaan serta pelaporan data. Data yang valid dan tepat waktu akan menjadi fondasi penting dalam upaya bersama menekan angka kesakitan dan kematian akibat DBD di Kabupaten Brebes.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda