Selasa, 31 Mei 2022

 Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes – melaksanakan kegiatan Serah Terima Jabatan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr. Sri Gunadi P, M.Kes kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes yang baru dilantik, Ibu Ineke Tri S, SKM, M.Kes. Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, pelaksanaan serah terima jabatan dihadiri oleh seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten Brebes, Bapak dan Ibu Pejabat Struktural Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes pada Senin, 28 Maret 2022. Dalam kesempatan tersebut Ibu Ineke, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes yang baru dilantik menyampaikan bahwa jabatan adalah amanah dan harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Untuk itu Beliau menghimbau kepada seluruh Kepala Puskesmas, Bapak dan Ibu Pejabat Struktural Dinkes Brebes serta seluruh karyawan – karyawati Dinkes Brebes dan Puskesmas, mari bekerja bersama, saling mendukung dan bekerja secara tim agar dapat bersama meningkatkan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Brebes. Beliau juga berharap agar dalam amanah baru yang Beliau emban, beliau senantiasa dibantu dan disupport dalam melaksanakan tugas yang baru.



 


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ibu Ineke Tri S, SKM, M.Kes beserta tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengunjungi Pos Kesehatan Mudik Brebes EXIT TOL di Pejagan dalam rangka monitoring Kesiapsiagaan Arus Mudik tahun 2022 yang akan berlangsung dalam hitungan hari ke depan. Ibu Ineke selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes beserta Tim menyambut kedatangan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Yanti Herman, SH, MH.Kes beserta rombongan ke Pos Kesehatan Brebes EXIT TOL di Pejagan pada minggu dan Kepolisian Brebes serta Tim Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Brebes, 24 April 2022. Tim PSC 119 beserta tim kesehatan memasang spanduk kesehatan di sekitar area Pos Kesehatan Arus Mudik di Pejagan agar pemudik dapat melihat dan mengetahui informasi yang tertera di spanduk dan memanfaatkan Pos Kesehatan yang ada untuk beristirahat sejenak dan relaksasi sebelum melanjutkan perjalanan.

 

Perjalanan Mudik kali ini kemungkinan menjadi mudik terbesar setelah sebelumnya dua tahun berturut-turut Indonesia dan dunia mengalami pandemic covid-19, ungkap Ibu Ineke. Untuk itu saya berharap kepada petugas kesehatan yang nanti nya akan bergantian jaga, untuk sebaik-baiknya mempersiapkan diri, menjaga diri dengan protocol kesehatan sebaik mungkin, Posko kesehatan juga dilengkapi hand sanitizer, masker, peralatan medis untuk pemeriksaan umum beserta obat-obatan yang mungkin dibutuhkan oleh masyarakat saat mudik, serta disediakan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dosis 2 dan booster, tambahnya.

 

Kepada para pemudik dan masyarakat pada umumnya, himbauan dari Kementerian Kesehatan disampaikan oleh Ibu Ineke Tri bahwa untuk diperbolehkan melakukan perjalanan mudik dengan syarat sebagai berikut :

 

1. Pelaku perjalanan yang melakukan vaksin dosis 1, maka wajib menyertakan hasil negative test PCR

 

2.Pelaku perjalanan yang telah melakukan vaksinasi dosis lengkap 1maka wajib menyertakan hasil negative antigen

 

3.  Pelaku perjalanan yang telah melakukan vaksinasi dosis lengkap (2 dosis) dan booster maka tidak wajib menyertakan hasil negative antigen

           


Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bidang Kesehatan dalam rangka Arus Mudik – Balik Idul Fitri 1443 H yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dihadiri oleh seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten Brebes, Kepolisian Brebes, dan beberapa SKPD terkait. Sambutan dibuka oleh Ibu Ineke T S, SKM, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Bapak Imam Budi S, SST, MHKes, Kepala Bidang P2. Dalam sambutannya Ibu Ineke menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menyediakan Pos Kesehatan Terpadu baik jalur pantura di wilayah Brebes Tengah, dan Brebes selatan. Sarana Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Brebes tentu saja membuka pelayanan kesehatan 24 jam baik yang ada di wilayah Brebes utara, tengah dan selatan.

 

Beliau juga menyampaikan jumlah tenaga kesehatan yang tediri dari Dokter Umum sebanyak 86 Dokter Puskesmas, 52 Dokter Rumah Sakit, Dokter Gigi sebanyak 13 di Puskesmas, 18 di Rumah Sakit. Sedangkan perawat sejumlah 496 di Puskesmas, 612 di Rumah Sakit. Tenaga Bidan sejumlah 959 di Puskesmas, 908 di Rumah Sakit, Apoteker sejumlah 16 di Puskesmas, dan 27 di Rumah Sakit. Lebih lanjut beliau menjelaskan saat ini sarana fasilitas kesehatan yang ada Puskesmas tercatat 30 unit mobil ambulance Puskesmas, mobil pusling 55 unit, motor ambulance 38 unit, dan PSC 119 1 unit mobil ambulance, dan 6 unit motor ambulance.

 

Bapak Imam turut menyampaikan informasi terkait kegiatan Bidang Kesehatan selama Arus Mudik – Balik diantaranya kesiapsiagaan layanan call center 119 (SPGDT), Penguatan layanan instalasi gawat darurat Rumah Sakit dari aspek sarana prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM), Obat, peralatan kesehatan yang tersedia sesuai standar, penyediaan transportasi rujukan pasien ke Fasyankes (MOU, Ambulance), dan penguatan rujukan pasien di Fasyankes dasar dan rujukan. Beliau menambahkan informasi jadwal kegiatan Jaga Pos Kesehatan yang tersebar di beberapa titik di Brebes bagi tenaga kesehatan secara bergantian, apa saja yang perlu dilakukan dan diperhatikan selama menjaga Pos Kesehatan Arus Mudik maupun Balik.

 

Ibu Ineke sangat berharap Pos Kesehatan yang tersedia di beberapa titik di jalur Brebes dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pemudik dan masyarakat, untuk membantu bagi yang membutuhkan layanan kesehatan selama perjalanan. Beliau juga menghimbau untuk para pemudik agar menghubungi layanan cepat tanggap darurat Safety Center (PSC) 119 apabila terjadi kegawatdaruratan kesehatan pada saat perjalanan. Semoga perjalanan mudik dan balik senantiasa aman, sehat serta selamat sampai tujuan. Selamat Idul Fitri 1443H.

 Penyakit Lupus atau Lupus Eritematosus adalah penyakit autoimun kronis yang bisa menyebabkan peradangan di beberapa bagian tubuh seperti, kulit, ginjal, sendi, hingga otak. Lupus dapat dialami oleh siapa saja tetapi lebih sering dialami oleh wanita.

 

Peringatan Hari Lupus Sedunia pada 10 Mei setiap tahunnya ini, memberi himbauan kepada kita semua agar kita dapat mengenali Penyakit Lupus, serta cara pencegahannya. Mulai dari pola hidup sehat dari sekarang agar kita semua terhindar dari penyakit Lupus.



Senin, 30 Mei 2022


 Hari Hipertensi Sedunia diperingati tanggal 17 Mei sebagai Hari yang difokuskan untuk menciptakan kesadaran tentang Hipertensi dan gejalanya. Hipertensi merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskular dan kematian dini di seluruh dunia. Sementara hipertensi biasanya dilihat sebagai kondisi kesehatan yang ditemukan pada orang tua sekarang telah menjadi sangat umum pada populasi yang lebih muda.

 

Tingkat stress yang tinggi, obesitas, kebiasaan makan yang buruk dan gaya hidup kurang gerak adalah penyebab utama hipertensi pada usia muda. Hipertensi yang berkepanjangan juga menempatkan seseorang pada risiko yang lebih tinggi dari beberapa kondisi medis seperti penyakit ginjal kronis, stroke, gagal jantung dan lain-lain.

 

Mari bersama kita lakukan pola hidup sehat dengan GERMAS. Berpartisipasi dan mendukung upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi, menerapkan hidup sehat yang dimulai dari keluarga agar dapat mengendalikan factor risiko hipertensi dengan deteksi dini dan pengobatan segera. Kita juga harus aktif menerapkan perilaku CERDIK dari waktu ke waktu.