Selasa, 27 Februari 2024

Pasca Banjir, Puskesmas Berikan Pelayanan Kesehatan Untuk Masyarakat Terdampak

 


Brebes- Pasca terjadinya bencana alam banjir, yang terjadi kemarin, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui UOBF  Pukesmas melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang  terdampak banjir. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Imam Budi Santoso, S.ST, M.H.Kes mengatakan, saat ini banjir di daerah wilayah puskemas sidamulya beberpa daerah sudah surut, meskipun demikian pihaknya harus tetap memperhatikan  kesehatan kepada masyarakat, sehingga pelayanan ini dilaksanakan. 

"Sesuai instruksi Kepala Dinas Kesehatan diminta agar seluruh Puskesmas yang terkait agar melakukan gerak cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai Tugas dan Fungsi nya masing masing masing. Kami di instansi kesehatan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak banjir," kata Imam. Pelayanan yang  dilakukan berupa pemeriksaan kesehatan, pemberian obat dan vitamin bagi warga sekitar yang terdampak banjir.

Dengan adanya pelayanan ini menurut Imam Budi Santoso banyak masyarakat yang memanfaatkan  layanan tersebut. Dari berbagai pelayanan kesehatan yang diberikan yang banyak dikeluhkan adalah sakit gatal-gatal, demam  dan pegal. "Banyak mengeluh pegal karena situasi banjir, mereka mengankut barang yang terendam air," katanya. 

Lebih lanjut dikatakan kesehatan jatuhnya di hilir dalam artian dampak untuk secara umum dari pelayanan ini adalah  untuk meningkatkan kekebalan imunitas tubuh. Mengingat situasi hujan ketahanan tubuh akan menurun. Sehingga dalam kegiatan ini pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan pola hidup sehat ditambah vitamin untuk meningkatkann imunitas.

Dalam kesempatan ini juga, Sekretaris Dinas Kesehatan menyalurkan bantuan berupa mie instant, alat kebersihan dan juga obat-obatan. Yang diserahkan di Puskesmas Sidamulya agar bisa dimanfaatkan untuk daerah yang terdampak banjir.

Video

KUNJUNGAN PJ GUBERNUR JAWA TENGAH KE DESA KRASAK YANG TERDAMPAK BANJIR

 


Bencana banjir melanda sebagian wilayah Kabupaten Brebes. Ada puluhan desa di beberapa kecamatan yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai pemali di Brebes.

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Brebes mendapat perhatian serius dari Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. Bahkan, Nana langsung meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Brebes.
Ikut mendampingi, Pj Bupati Brebes
Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum, Sekda Brebes, Ir. Djoko Gunawan, M.T dan jajaran Forkopimda dan para pejabat terkait. Pj Gubernur Jateng juga memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir di desa Krasak, setidaknya terdapat 840 pengungsi terdampak banjir.

Disela-sela kunjungan Pj Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, di damping Sekretaris Dinas Kesehatan Brebes, Imam Budi Santoso, S.ST, M.H.Kes dan beberapa stafnya juga meninjau Pos Kesehatan yang berada di Pos Kesehatan Desa Krasak. Dimana di PKD itu terdapat banyak pasien yang memeriksakan diri.

Penyakit yang timbul akibat bencana banjir ini antara lain terbanyak adalah gatal-gatal karena kondisi banyak air, kaki dan tangan yg basah. Penyakit lainnya adalah diare, demam dan diberikan obat sesuai penyakitnya. Kemudian perlu diwaspadai pula penyakit leptospirosis karena banyak wilayah sawah tergenang dan tikusnya sehingga bisa menimbulkan demam, gangguan ginjal sementara dan jika tidak ditangani dengan cepat akan mengakibatkan gagal ginjal akut atau kronis.

Secara umum saat ini kondisi masih terkendali dan masing-masing Puskesmas terdampak banjir tetap memantau wilayahnya. Hingga saat ini persediaan obat seperti salep kulit, obat diare dan sebagainya di Gudang Farmasi masih tersedia.

Bagi masyarakat meskipun dilanda bencana banjir, namun diharapkan tetap menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jika memungkinkan sebaiknya kenakan sepatu boot dan sarung tangan, karena penyakit berawal dari kaki dan tangan yang terkena banjir. Sehingga bisa terpapar banyak kuman dan sebaiknya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Demikian pula untuk kegiatan mandi, cuci, kakus (MCK) sebaiknya di wilayah yang aman seperti tempat pengungsian dapur umum atau wilayah lain yang tidak terdampak banjir.

Video

Rabu, 21 Februari 2024

Makan Bareng Bupati Brebes

 


Brebes, 21 Februari 2024 – Pj Bupati Kabupaten Brebes, Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum, kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Brebes dalam percepatan penurunan stunting. Komitmen ini ditunjukkan melalui kegiatan “Makan Bareng Bupati Brebes” yang diselenggarakan di Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Desa Tengki, Kecamatan Brebes. Selain kegiatan makan bareng, masyarakat juga diberikan edukasi mengenai peran orang tua dalam pengasuhan anak serta pemenuhan gizi seimbang pada anak. Acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes, Jajaran Kepala OPD terkait, Ketua TP PKK Brebes, Ketua DWP Kabupaten Brebes, Camat Brebes, jajaran Forkompimcam, Kepala Puskesmas Brebes, Kepala Desa Tengki dan masyarakat. 

Pj Bupati menegaskan, “Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sangat penting guna peningkatan gizi anak-anak khususnya balita, juga bagi anak-anak yang masih stunting. Hari ini kita belajar PMT yang berbasis makanan lokal, dari bahan sederhana dan mudah. Saya dorong desa-desa lain untuk mengikuti gerakan yang sama. Supaya ketangguhan ini mampu terus berlanjut secara mandiri. Saya himbau penggunaan dana desa juga untuk program percepatan penurunan stunting. Penanganan stunting ini adalah kerja yang perlu kita upayakan secara gotong-royong, supaya daerah kita segera terbebas dari stunting. Isu kesehatan adalah kepentingan kita semua. Mari kita upayakan generasi masa depan yang tangguh dan cerdas.”

Pada kesempatan ini, Pj Bupati Brebes  juga berdialog dengan para kader, berinteraksi langsung dengan para ibu dengan anak stunting serta keluarga dengan anak yang telah lulus stunting, mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang berbasis pangan atau sumber daya lokal.

Video