Senin, 25 Maret 2024

PERTEMUAN COFFEE MORNING KESEHATAN IBU DAN ANAK DI KABUPATEN BREBES

 


Untuk menurunkan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang dilahirkan, perlu turun tangan semua pihak. Kerja sama lintas sektor yang sungguh-sungguh harus dibangun sejak dini. Baik berupa pendataan, pengawasan, pendampingan dan penanganan dari ibu hamil, melahirkan hingga pasca persalinan harus disengkuyung bersama.  Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar, SKM, M.Sc, M.Si pada Coffe Morning Kesehatan di Pendopo Bupati Brebes, Senin, 25 Maret 2024.

Dia mengajak untuk saling menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak sesuai dengan bidang tugasnya masing masing. Semua harus bahu membahu dengan tujuan yang sama yaitu mencegah terjadinya kembali kematian ibu dan bayi persalinan. “Kita ingin mengurai angka kematian ibu di kabupaten brebes ini, karena AKI AKB ini bukan single factor, tapi karena beberapa faktor”, terang Yunita.

PJ Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, S.H, M.Hum menyambut baik upaya maksimal Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang perlu mendapatkan dukungan semua pihak untuk menurunkan AKI dan AKB di Kabupaten Brebes. Lewat Coffe Morning, kata Iwan, bisa saling mendeteksi sedini mungkin kendala dan permasalahan apa saja yang terjadi di masyarakat, seperti persoalan AKI dan AKB sehingga dapat ditangani secepatnya. Iwan menandaskan, penurunan AKI dan AKB menjadi tugas bersama. Dan ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, agar kedepan permasalahan AKI dan AKB tidak semakin besar angkanya.

Coffee Morning Kesehatan Ibu dan Anak, yang melibatkan semua Fasyankes, baik Pemerintah maupun swasta se Kabupaten Brebes. Sharing sesi dari Ibu dr. Ratna, SpOG disampaikan bahwa Komitmen Manajemen sangat penting untuk keberhasilan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak.


Video

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda