PERTEMUAN MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI KABUPATEN BREBES
Brebes, 15 Agustus 2024 – Pada hari Kamis ini, Ruang Rapat
Bupati lantai 3, Kantor Pemerintahan Terpadu Kabupaten Brebes, menjadi saksi
berlangsungnya pertemuan penting dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Program
Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Pertemuan ini dipimpin oleh Perwakilan
Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu Anak (GiziKIA) Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, yang secara langsung menyoroti pentingnya evaluasi rutin untuk
memastikan program ini berjalan efektif dan mencapai sasaran.
Dalam pertemuan ini, turut hadir para
pejabat terkemuka dan perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk
Sekretaris Daerah Brebes, Asisten I Sekda Brebes, Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Brebes, Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Brebes, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Brebes,
Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Brebes, Dinas Sosial Kabupaten Brebes,
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Dinas Komunikasi,
Informatika, dan Statistik Kabupaten Brebes, Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Brebes, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Brebes, TA Stunting, serta
Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes yang melibatkan Kepala Dinas, Kepala Bidang
Kesehatan Masyarakat, Subag Keuangan dan Program, Subkor Kesgagizi, Subkor
Promkesling, serta Programer Gizi.
Acara diawali dengan sambutan pembuka
yang disampaikan oleh Perwakilan Direktur GiziKIA Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa program PMT
merupakan salah satu upaya strategis untuk menurunkan angka stunting dan
meningkatkan status gizi masyarakat, terutama pada kelompok rentan seperti ibu
hamil dan anak-anak balita. Beliau juga menggarisbawahi bahwa keberhasilan
program ini tidak hanya tergantung pada distribusi makanan tambahan, tetapi
juga pada aspek edukasi gizi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
"Kita harus memastikan bahwa setiap keluarga memahami pentingnya gizi
seimbang dan pola makan yang sehat untuk masa depan generasi kita,"
tegasnya.
Selanjutnya, Asisten I Sekda Brebes,
Drs. Khaerul Abidin, M.Si, memberikan sambutan yang penuh semangat. Beliau
mengapresiasi upaya Kementerian Kesehatan dan seluruh pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan program PMT di Kabupaten Brebes. Menurutnya, Kabupaten Brebes
memiliki komitmen kuat untuk mendukung program ini sebagai bagian dari upaya
besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Kami di Pemerintah
Kabupaten Brebes berkomitmen penuh untuk terus memperbaiki kualitas kesehatan
dan gizi masyarakat, dengan memberikan dukungan penuh terhadap program-program
nasional seperti PMT ini. Kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif
masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan Brebes yang sehat dan
sejahtera," ungkapnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau memberikan laporan mengenai implementasi program PMT di Kabupaten Brebes. Ineke menjelaskan bahwa program ini telah berjalan di seluruh kecamatan dengan melibatkan puskesmas dan kader kesehatan sebagai ujung tombak pelaksanaan di lapangan. Beliau juga mengakui adanya tantangan yang dihadapi, seperti kendala logistik dan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi, namun dengan kerjasama yang baik antara berbagai instansi, tantangan ini dapat diatasi. "Kami terus berupaya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas program PMT di Brebes, dengan melakukan inovasi-inovasi serta memperkuat koordinasi antar pihak terkait," ujarnya.
Setelah sambutan-sambutan tersebut,
acara dilanjutkan dengan sesi dialog dan diskusi yang interaktif. Para peserta
pertemuan berdiskusi mengenai berbagai aspek teknis dan edukatif terkait
pemberian makanan tambahan, termasuk strategi untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik. Diskusi juga mencakup pemetaan
masalah yang dihadapi di lapangan dan upaya-upaya solusi yang dapat diterapkan
untuk mengatasi kendala yang ada.
Pertemuan ini menjadi momentum
penting dalam upaya bersama untuk memperkuat program PMT di Kabupaten Brebes.
Dengan adanya evaluasi dan diskusi yang mendalam, diharapkan program ini dapat
berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan
kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti ibu hamil
dan anak-anak. Hasil dari pertemuan ini akan menjadi acuan penting bagi
pengembangan program PMT ke depannya, dengan harapan Brebes dapat menjadi
contoh sukses dalam implementasi program pemberian makanan tambahan di
Indonesia.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda