Senin, 19 Agustus 2024

Pertemuan Pembinaan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Brebes: Dorong Penguatan Kompetensi Labkesmas untuk Surveilans Penyakit

 


Brebes, 20 Agustus 2024 – Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menjadi tuan rumah dalam acara penting bertajuk Pertemuan Pembinaan Fasilitas Kesehatan (Labkesmas), yang diadakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan dihadiri oleh berbagai peserta yang terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Puskesmas, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dari Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Pekalongan.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi Labkesmas, khususnya dalam fungsi surveilans penyakit dan faktor risiko yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan di bidang kesehatan. Selain itu, acara ini juga berfokus pada peningkatan pemahaman peserta mengenai surveilans berbasis laboratorium dan data, serta membangun komitmen bersama untuk mengembangkan surveilans di seluruh Labkesmas yang terlibat.

Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr. Arlinda Rosmelani. Dalam sambutannya, dr. Arlinda menekankan pentingnya peran Labkesmas dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian penyakit di tingkat lokal dan nasional. "Labkesmas memiliki peran strategis dalam surveilans penyakit dan faktor risiko kesehatan. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi dan pemahaman mengenai surveilans berbasis data dan laboratorium menjadi krusial untuk keberhasilan upaya kesehatan masyarakat," ujar dr. Arlinda.

Sesi materi dalam pertemuan ini disampaikan oleh narasumber dari berbagai lembaga terkemuka, termasuk Balai Besar Labkesmas Banjarnegara, Balai Besar Labkesmas Magelang, Balai Laboratorium Kesehatan dan PAK Provinsi Jawa Tengah, serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Materi yang disajikan meliputi:

  1. Surveilans Berbasis Data: Disampaikan oleh perwakilan dari Balai Besar Labkesmas Banjarnegara dan Magelang, materi ini menekankan pentingnya pengumpulan dan analisis data dalam mendeteksi tren penyakit dan faktor risiko di masyarakat.
  2. Surveilans Berbasis Laboratorium: Narasumber dari Balabkes dan PAK Provinsi Jawa Tengah menjelaskan tentang metode dan teknologi terbaru dalam surveilans yang berbasis laboratorium, yang dapat digunakan untuk deteksi dini dan penanggulangan wabah penyakit.
  3. Kesiapan Jawa Tengah dalam Mewujudkan Labkesmas yang Bermutu: Materi ini disampaikan oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, yang memaparkan langkah-langkah dan strategi yang telah diambil oleh provinsi untuk meningkatkan kualitas layanan Labkesmas.

Selama acara berlangsung, para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam pelaksanaan surveilans di lapangan. Diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta, tetapi juga memperkuat jaringan kerjasama antar Labkesmas di wilayah Jawa Tengah.

Acara yang berlangsung hingga sore hari ini diakhiri dengan sesi komitmen bersama, di mana seluruh peserta sepakat untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas Labkesmas di daerah mereka masing-masing. Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan lebih lanjut dalam upaya surveilans penyakit, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan Labkesmas di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Brebes dan sekitarnya, akan lebih siap dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks, serta mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam surveilans penyakit dan faktor risiko kesehatan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda