KEMENTERIAN KESEHATAN RI DAN DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN BREBES GELAR KEGIATAN ACTIVE CASE FINDING (ACF) TUBERKULOSIS DI LAPAS BREBES
Brebes — Pada
hari ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama Dinas
Kesehatan Daerah Kabupaten Brebes menyelenggarakan kegiatan Active Case
Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) dengan metode Skrining Gejala dan
Pemeriksaan Chest X-Ray, serta Inisiasi Terapi Pencegahan Tuberkulosis
(TPT) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Brebes.
Kegiatan ini
merupakan bagian dari upaya nasional untuk mempercepat penemuan kasus TBC
secara aktif, terutama pada populasi berisiko tinggi seperti tahanan dan
narapidana. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan deteksi dini,
pengobatan tepat waktu, serta pencegahan penularan di lingkungan tertutup
seperti Lapas.
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) dalam Global TB Report 2024, Indonesia menempati posisi kedua tertinggi di dunia dalam beban TBC, dengan estimasi 1.090.000 kasus dan 125.000 kematian akibat TBC setiap tahunnya. Sementara itu, data final program TBC tahun 2024 menunjukkan capaian penemuan kasus sebesar 78% dari target 90%, atau sebanyak 856.420 kasus yang telah ditemukan. Angka ini menandakan masih terdapat sekitar 12% kasus TBC yang belum terjangkau, terdeteksi, terdiagnosis, maupun terlaporkan.
Rutan, LPAS,
Lapas, dan LPKA merupakan congregated setting—tempat berkumpulnya banyak
orang dalam jangka waktu lama—yang berisiko tinggi terhadap penularan TBC. Oleh
karena itu, kelompok ini menjadi salah satu fokus penting dalam strategi
penanggulangan TBC nasional.
Sejak tahun
2022, Kementerian Kesehatan telah mengintensifkan kegiatan ACF TBC dengan
intervensi pemeriksaan Chest X-Ray di berbagai lembaga pemasyarakatan.
Keberhasilan dari pelaksanaan tersebut menjadi dasar pengembangan kegiatan
serupa pada tahun-tahun berikutnya.
Pada tahun 2025,
Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM
melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, akan melaksanakan kegiatan ACF
TBC dengan metode skrining gejala, pemeriksaan Chest X-Ray, serta inisiasi TPT
di 277 Rutan, LPAS, Lapas, dan LPKA di seluruh Indonesia. Kegiatan ini
didukung oleh Global Fund dan menargetkan 194.325 orang dengan
pelaksanaan selama empat bulan, yakni mulai Agustus hingga Desember
2025.
Melalui kegiatan
ACF TBC di Lapas Brebes ini, diharapkan dapat memperkuat langkah Kabupaten
Brebes dalam mendukung program nasional eliminasi TBC tahun 2030, serta
memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, memperoleh hak
yang sama atas layanan kesehatan yang berkualitas.


0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda