Bupati Brebes Hadiri Kegiatan Sosial CSR “Peduli Ibu Hamil” RSU Islami Mutiara Bunda
Brebes — Bupati
Brebes, Paramitha Widya Kusuma, SE, MM, menghadiri secara langsung kegiatan
sosial bertajuk Program CSR Peduli Ibu Hamil yang diselenggarakan oleh RSU
Islami Mutiara Bunda, Rabu (10/12/2025). Acara ini merupakan wujud kepedulian
fasilitas pelayanan kesehatan terhadap peningkatan derajat kesehatan ibu dan
anak di Kabupaten Brebes.
Mendampingi
Bupati, hadir Plt. Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Brebes, dr. Tambah
Raharjo, dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Umiyati, SE, MM.
Turut hadir Komisaris Utama RSUI Mutiara Bunda, Direktur PT RSUI Mutiara Bunda,
Direktur RSUI Mutiara Bunda, para Camat dari enam wilayah (Tanjung, Losari,
Ketanggungan, Banjarharjo, Kersana, dan Bulakamba), Kepala Puskesmas dari 14
wilayah, Kepala Desa, serta 500 ibu hamil penerima manfaat program CSR.
Dalam
sambutannya, Bupati Paramitha menegaskan bahwa pembangunan di bidang kesehatan
memiliki tujuan utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Menurutnya, indikator seperti Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu
(AKI), Angka Kematian Balita (AKABA), Usia Harapan Hidup (UHH), status gizi,
dan angka kesakitan adalah tolok ukur penting yang terus menjadi perhatian
pemerintah.
Bupati menekankan bahwa target Sustainable Development Goals (SDGs) menuntut pemerintah mampu menurunkan rasio kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup, menurunkan angka kematian neonatal hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup, serta angka kematian balita menjadi 25 per 1.000 kelahiran hidup.
Lebih jauh,
Bupati Paramitha juga menyampaikan bahwa visi Indonesia Emas 2045 turut
memberikan fokus pada terwujudnya masyarakat sehat dan produktif melalui
transformasi sistem kesehatan yang tangguh dan responsif, termasuk percepatan
perbaikan kesehatan ibu dan anak.
Pembangunan
kesehatan di Kabupaten Brebes diarahkan untuk mendukung visi daerah “Brebes
BERES” (Berkeadaban, Ekonomi Tangguh, Responsif, Edukatif, Sehat dan Sejahtera).
Salah satu prioritasnya adalah peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak di
tingkat Puskesmas (FKTP) maupun rumah sakit (FKTL).
Bupati menyoroti
bahwa kasus infeksi dan sepsis masih menjadi penyebab kesakitan dan kematian
pada ibu, bayi, dan balita di Brebes. Karena itu, ia menegaskan pentingnya komitmen
tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan yang lebih
baik, sehingga dapat mencegah morbiditas dan mortalitas ibu serta anak.
“Dengan komitmen
yang kuat mulai dari petugas dan faskes layanan kesehatan ibu dan anak,
diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mencegah kasus infeksi dan sepsis
serta mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita,” tutur Bupati.
Sebagai penanda
dimulainya acara, Bupati secara resmi membuka kegiatan tersebut dengan
mengucap,
“Bismillahirrohmanirrohim, Kegiatan Bakti Sosial untuk Ibu Hamil CSR dengan RS
Umum Islami Mutiara Bunda saya nyatakan dibuka.”
Dalam kegiatan
CSR ini, RSU Islami Mutiara Bunda juga menyerahkan bantuan paket kesehatan
untuk 500 ibu hamil sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan kehamilan serta
upaya mencegah risiko komplikasi pada ibu dan janin.
Program ini
diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, fasilitas
pelayanan kesehatan, dan masyarakat dalam mewujudkan generasi Brebes yang lebih
sehat dan berkualitas.


0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda