FORUM DENGAR PENDAPAT KESEHATAN IBU DAN ANAK
Eska Unggul Ind bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes, menggelar acara Forum Dengar Pendapat terkait Isu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kabupaten Brebes, yang dilaksanakan di Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes, Rabu (8/2/2023).
Dalam kegiatan ini, Eska Unggul Ind Brebes menghadirkan beberapa pemangku kebijakan seperti Perwakilan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Kabupaten Brebes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, dan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Brebes, Dr. Muhtar, M.Kes, Subkor Kesga Gizi Dinkes Brebes, Nurul Aeni, SKM
Sebanyak 45 peserta perwakilan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, remaja, ibu hamil dan bidan berdiskusi serta menyampaikan beberapa aspirasi dan unek-unek yang dimiliki kepada pemangku jabatan yang hadir dalam acara ini terkait dengan masalah KIA.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Eska Unggul Ind ini, terlebih ia menilai jika penanganan masalah ibu hamil hingga bayi baru lahir ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab seluruh stakeholder yang ada.
Ineke beharap Forum Dengar Pendapat ini bisa terus berlanjut, guna mewujudkan Kabupaten Brebes yang zero new stunting, dan zero Angka Kematian Ibu/Angka Kematian Bayi (AKI/AKB).
"Pemerintah sangat merespon kegiatan ini dan terus memberikan dukungan semaksimal mungkin sesuai dengan regulasi yang ada, (dan) harapannya tentu kita harapkan dengan adanya ini mampu menyosialisasikan kepada masyarakat, sehingga akhirnya (terwujud) zero AKI dan AKB, sehingga Kabupaten Brebes nanti menjadi kabupaten yang sehat," katanya.
"Nah sehingga dengan adanya partisipasi dari semua pihak hari ini kami senang sekali, kami sangat terbuka dan nanti kita akan kembangkan lagi, agar bareng-bareng, intinya adalah bagaimana membantu masyarakat ibu hamil yang sekarang lagi hamil, ketika ada masalah itulah yang harus kita usahakan (bantu)," ucapnya.
Ineket juga menekankan agar semua pihak memikirkan bagaimana intervensi yang dilakukan betul-betul menyentuh masyarakat.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda