Minggu, 28 April 2024

SENIN PAGI, APEL DAN PELEPASAN PURNA TUGAS PNS DI LINGKUNGAN DINKES BREBES

 


Brebes – Suasana cerah mengawali seluruh aktivitas pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dengan melaksanakan apel pagi pada hari Senin (29/04/2024). Upacara tersebut berlangsung di Halaman Kantor Dinkes Brebes, dimana Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes menjadi Pembina Apel.

Pada kesempatan tersebut, sekaligus melaksanakan kegiatan pelepasan Purna Tugas tiga orang Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kantor yaitu :

  1. Bapak Tajudin, SE dengan jabatan Pengelola Kepegawaian pada Staf Subag Umum dan Kepegawaian.
  2. Ibu Casmah jabatan Pengadministrasi Umum pada Staf Subag Umum dan Kepegawaian .
  3. Bapak Moh. Hasan jabatan Petugas Keamanan pada Staf Subag Umum dan Kepegawaian.

Dalam amanatnya, Ineke  menyampaikan ucapan terima kasih kepada tiga orang PNS tersebut. Berharap tetap memberikan yang terbaik di masyarakat walaupun tidak lagi bertugas sebagai PNS di Dinkes Brebes.

“Saya atas nama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi bapak Bapak Tajudin, Ibu Casmah dan Bapak Hasan yang selama ini telah mengabdikan diri di Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Mudah-mudahan amal ibadahnya, perbuatannya atau pekerjaan yang selama ini diabdikan kepada negara bernilai ibadah,”

“Meskipun sudah purna tugas, di tengah-tengah masyarakat tetap suarakan tentang hal kesehatan,” pesan Ineke.



 

Video : Youtube Dinkes BrebesVIDEO

Sabtu, 27 April 2024

Pertemuan Koordinasi Evaluasi Serta Pembentukan Tim Per cepatan Penurunan AKI/AKB

 


Dinkeskabbrebes – Merespon tingginya angka kematian ibu di Kabupaten Brebes, Dinas Kesehatan membentuk Tim Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

“Saat ini memang angka kematian ibu di Brebes cukup tinggi. sampai dengan bulan april 2024 tercatat 25 kematian ibu,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, Sabtu, (27/04/2024) usai acara Rapat Koordinas Evaluasi dan Pembentukan Tim Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.

Ia melanjutkan, pihaknya menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pembentukan Tim Penurunan AKI/AKB untuk memperoleh dukungan dari berbagai pihak dan stakeholder. Sebab menurutnya, faktor langsung maupun tidak langsung penyebab kematian ibu dapat dicegah dengan dukungan dari berbagai sektoral, melalui wewenang dan keahlian masing-masing sektor tersebut.

“Pelayanan di Puskesmas saat ini memang dinilai sudah maksimal. Upaya seperti sosialisasi, edukasi, penyuluhan, sudah rutin dilaksanakan. Kelas-kelas ibu hamil pun sudah terbentuk. Hanya saja, memang secara teknis, baik Puskesmas maupun Dinas Kesehatan tidak bisa berdiri sendiri. Perlu adanya dukungan dari lintas sektor, baik OPD, Kecamatan, Organisasi Profesi, Organisasi Masyarakat, serta TNI-Polri,” jelasnya.

Dari hasil Rapat Koordinasi yang digelar, lanjut Ineke, bakal dibentuk Tim Khusus yang terdiri dari 3 satuan tugas (satgas), yakni Pelayanan Dasar, Pelayanan Rujukan, serta Pemberdayaan Masyarakat. Dalam kesempatan itu juga dibahas tugas dan fungsi dari masing-masing satgas yang akan diuraikan dalam surat keputusan Bupati. Dalam hal ini juga dilakukan penandatanganan komitmen seluruh kepala puskesmas di kabupaten brebes.

“Semoga dengan dibentuknya Tim ini, angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Brebes berangsur menurun,” tutup Ineke.


VIDEO

Kamis, 25 April 2024

MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DARI PENYAKIT MENULAR, JEMAAH CALON HAJI DI BREBES MELAKUKAN VAKSINASI



Brebes – Seluruh jemaah calon haji khususnya calhaj kabupaten brebes diwajibkan untuk melakukan vaksinasi sebelum berangkat guna meningkatkan proteksi diri dari risiko penyakit menular. Hal ini diutarakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kab, Brebes, dr. Ign. Adhi Pujo Astowo.

“Vaksin yang wajib dari pemerintah adalah vaksin meningitis dan Polio. Kedua vaksin ini dapat diakses secara gratis dan merupakan bagian dari program persiapan jemaah calon haji,” kata Adhi , Kamis (25/4/2024).

Adhi menuturkan vaksin meningitis dapat berfungsi sebagai pelindung dari penyakit meningitis yang bisa ditularkan oleh jemaah calon haji dari negara lainnya, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kelancaran ibadah serta mencegah penyakit tersebut ikut masuk saat jemaah pulang ke Indonesia.

Vaksin lain yang ia rekomendasikan adalah vaksin influenza. Meski dapat diakses secara berbayar dan tidak wajib secara regulasi, namun vaksin influenza dapat melindungi jemaah dari infeksi virus yang menyebabkan penderitanya mengalami gangguan sistem pernapasan yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Menurut Adhi, vaksin yang ia sebutkan itu sangat penting bagi semua jemaah calon haji, terutama bagi jemaah yang masuk dalam populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pasien dengan penyakit komorbid.

“Vaksin dapat membantu mencegah penyakit-penyakit yang dapat ditularkan di sana dan merupakan bentuk ikhtiar agar jemaah tetap sehat dan seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar,” kata Adhi.

Lebih lanjut, Adhi mengatakan selain melakukan vaksinasi para jemaah juga perlu banyak meminum air putih agar tidak terkena dehidrasi selama beribadah. Mengingat kondisi cuaca sedang tidak menentu saat ini.

Sebagai bentuk proteksi yang lebih kuat, katanya, jemaah disarankan untuk tetap mengenakan masker khususnya pada situasi tertentu. Misalnya saat berada di suatu kawasan yang dilalui banyak orang.

Pemakaian masker juga dianjurkan bagi jemaah yang merasakan gejala tertentu agar tidak menularkan penyakit ke lebih banyak individu.

“Jangan lupa juga untuk menghindari orang yang sedang mengalami batuk, pilek atau memiliki gejala penyakit lainnya,” saran dia

Sementara itu, Subkor Survelians dan Imunisasi Dinas Kesehatan Brebes, Neni Diana, SKM, M.Kes mengatakan, pelayanan vaksin meningitis dan Polio ini sudah dimulai pada Senin lalu dan masih berlangsung hingga saat ini. Ada 1044 jemaah calon haji di Kabupaten Brebes yang melakukan vaksinasi.

"Harapan kita dalam minggu ini semua jemaah bisa melakukan vaksinasi tersebut. Bagi jemaah yang belum mendapatkan vaksinasi tersebut segera melakukan konsultasi dan mendapatkan vaksinasi, karena ini adalah yang wajib dan jangan menunda dengan alasan apapun, kecuali dokter atau petugas kita memberikan izin penundaan maka tidak masalah namun jangan sampai ditunda,” ujar Neni.

Tips Sehat Saat Haji

Selain melakukan vaksin Meningitis dan Polio atau vaksin haji, lakukanlah hal-hal di bawah ini untuk menjaga kesehatan Anda:

·         Rutin jalan kaki

·         Konsumsi buah

·         Istirahat cukup

·         Tidak merokok

·         Minum air putih 8 gelas sehari

·         Makan bergizi seimbang

·         Lakukan peregangan sederhana pada otak dan sendi

·         Periksa kesehatan secara teratur

·         Minum obat sesuai jenis penyakit yang diderita 

#vaksinasi #menginitis #polio #calonhaji


Video


Rabu, 24 April 2024

Hari Malaria Sedunia ”Ciptakan Inovasi, Capai Eliminasi, Wujudkan Indonesia Bebas Malaria

 


Hari Malaria Sedunia diperingati setiap tanggal 25 April.  Penetapan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan upaya global untuk mengendalikan, hingga memberantas malaria.

Peringatan Hari Malaria Sedunia tahun ini mengusung tema "Mempercepat perang melawan malaria untuk dunia yang lebih adil".   Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan, dan untuk mendukung peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia bebas malaria pada tahun 2030.

Malaria merupakan penyakit menular. Penyakit ini disebabkan parasit dari genus Plasmodium. Parasit ini masuk dalam golongan protozoa dan ditularkan melalui perantara gigitan nyamuk Anopheles betina.

Pada dasarnya, malaria merupakan penyakit yang dapat dicegah dan diobati. Namun demikian, dampak buruknya terhadap kesehatan dan mata pencaharian orang-orang di seluruh dunia menyebabkan perlu adanya penanganan serius terhadap penyakit ini.

Malaria adalah salah satu penyakit yang sampai saat ini masih banyak masyarakat di seluruh dunia yang terkena penyakit malaria. Malaria adalah penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di beberapa wilayah di Indonesia, utamanya ada di kawasan Indonesia bagian timur. 

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia adalah membebaskan masyarakat dari malaria karena malaria merupakan salah satu penyakit menular yang berdampak kepada penurunan kualitas sumber daya manusia, dapat menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi bahkan berpengaruh terhadap ketahanan nasional. Oleh karena penyebaran malaria tidak mengenal batas wilayah administrasi, maka membebaskan masyarakat dari malaria (eliminasi malaria) memerlukan komitmen global, regional dan nasional.

Yuk cegah penularan penyakit malaria dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

  • Membersihkan lingkungan sekitar dengan air mengalir
  • Menebar ikan pemakan jentik
  • Menutup penampungan air
  • Tidur memakai kelambu
  • Memasang obat anti nyamuk
  • Tidak menggantung pakaian bekas pakai
  • Hindari aktivitas malam dekat perairan

Selasa, 23 April 2024

Sukseskan Pekan Imunisasi Dunia 2024, Dinkes Brebes Lakukan Sepekan Mengejar Imunisasi

 


Brebes – Dalam rangka mensukseskan Pekan Imunisasi Dunia (PID) tahun 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melakukan kegiatan PENARI atau Sepekan Mengejar Imunisasi pada 22 hingga 28 April 2024 mendatang.

Target dan sasaran dari Penari PID tahun 2024 ini sesuai dengan usia dan jenis vaksinnya. Usia 0-11 bulan harus mendapatkan semua jenis vaksin diantaranya HBo, BCG, Polio 1, DPT/HB/Hib 1, Polio 2, PCV 1, Rotavirus 1, DPT/HB/Hib 2, Polio 3, PCV 2, Rotavirus 2, DPT/HB/Hib 3, Polio 4, IPV 1, Rotavirus 3, Campak Rubela 1 dan IPV 2.

Selanjutnya usia 12-23 bulan harus mendapatkan semua jenis vaksin diantaranya PCV 3, DPT/HB/Hib 4 dan Campak Rubela 2 serta usia 15-39 tahun harus mendapatkan vaksin TT Wus.

Kepala Dinkes Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes melalui Subkor Surveilans dan Imunisasi, Neni Diana, SKM, M.kes mengatakan imunisasi adalah suatu Upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

“Penyakit tersebut dikenal sebagai Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Rendahnya akses terhadap pelayanan imunisasi dan pelayanan kesehatan lainnya di masa pandemi memberikan PR tersendiri dalam pelaksanaan program imunisasi,” katanya.

Menurut Neni, pada tahun 2024 dilaporkan sebanyak 2,8 juta anak yang tidak atau belum mendapatkan imunisasi lengkap di tahun 2021-2023. Kondisi ini mendorong Indonesia mengejar ketertinggalan untuk menutup gap imunisasi melalui advokasi dan sosialisasi guna meningkatkan komitmen pemerintah pusat, pemerintah daerah beserta lintas sektor/lintas program, penyebarluasan informasi dan edukasi, peningkatan kapasitas dan on the job training bagi tenaga kesehatan, bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi capaian imunisasi serta penggerakan kader.

“Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia (PID) tahun 2024 dengan pertimbangan imunisasi merupakan salah satu Upaya intervensi kesehatan masyarakat yang efisien dan dinilai sangat cost effective dalam mencegah timbulnya penyakit. WHO melaporkan hampir 20,5 juta anak di dunia yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap dan Indonesia berada di urutan terbesar ke-4 dunia,” jelasnya.

Neni menerangkan Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2024 di Kabupaten Brebes mengambil tema Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat. Sasaran Penari ini diantaranya Bayi (0-11 bulan), anak dibawah dua tahun (12-23 bulan) dan Wanita Usia Subur (15-39 tahun) .

“Jadwal Pekan Imunisasi Dunia di Kabupaten Brebes dilaksanakan pada 22 hingga 28 April 2024. Secara teknis, PID akan dilaksanakan oleh Tim Imunisasi di 38 puskesmas dengan koordinasi para Camat, TP PKK, kepala desa, lurah, kader posyandu dan kader lainnya. Sasaran PID 2024 sesuai dengan microplanning puskesmas,” pungkasnya

#imunisasilengkap #imunasiitupenting #sayangibuahhatikitadenganimunisasi #pekanimunisasidunia2024

Video Imunisasi


Senin, 15 April 2024

APEL PAGI HARI PERTAMA MASUK KERJA

 


Brebes – Setelah menikmati libur dan cuti bersama Lebaran, seluruh karyawan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Selasa (16/4/2024) mulai masuk kerja. Sebagian besar, hari pertama masuk kerja ini diisi dengan saling bersalam-salaman sesama karyawan-karyawati usai pelaksanaan apel pagi.

Tepat pukul 07.30 WIB, seluruh peserta apel ini sudah berkumpul di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Apel hari pertama masuk kerja ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes

Dalam sambutannya , Ineke menyampaikan, ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Diharapkan dengan adanya momentum hari yang fitri ini bisa menjadi penyemangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi masyarakat.

“Atas nama pribadi, saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan bathin atas segala kekhilafan dan kesalahan baik itu disengaja maupun tidak disengaja,” ujarnya.



Menurut Ineke, sebagai insan yang biasa manusia adalah insan yang tidak sempurna yang tidak luput dari salah dan khilaf, baik itu saat berkomunikasi maupun berinteraksi. Sehingga saat ini perlu untuk bisa saling bermaaf-maafan.

“Dalam momentum hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah ini, sebagai umat muslim kita mempunyai kewajiban untuk saling bermaaf-maafan atas segala salah dan khilaf yang pernah kita lakukan selama ini. Semoga dengan suasana lebaran ini kita bisa kembali ke fitri seperti bayi yang baru dilahirkan,” harapnya

DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN PRIMER, KEMENTERIAN KESEHATAN RI MEMANTAU POS KESEHATAN ARUS BALIK LEBARAN 2024

 


Senin sore (15/4.2024) , Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Kementerian Kesehatan RI    yang dipimpin oleh dr. Enita Pardede, dr.Anandini Nindya, dan Mina Febriani, SKM, meninjau persiapan arus balik di Rest Area 260B Banjaratma, Brebes. Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, Kabid Yankes, dr. Arlinda beserta tim Kesehatan lainnya.

dr. Enita Pardede menyatakan, di Rest Area 260B Banjaratma, Brebes, tersedia pos kesehatan di bawah koordinasi Puskesmas setempat. Selain itu, terdapat satu unit ambulans disiagakan untuk mengantisipasi adanya kasus rujukan agar dapat segera dikirim ke rumah sakit terdekat.

Di samping itu, dr. Enita Pardede juga menyampaikan lima pesan kesehatan dalam menghadapi arus balik, yaitu:

1)    Persiapkan diri dengan baik, karena situasi arus balik akan sama beratnya dengan arus mudik. Karena itu, istirahat dan tidur yang cukup diperlukan sebelum mengemudi.

2)    Siapkan makanan dan minuman untuk selama di perjalanan. Bila ingin membeli di jalan, maka perhatikan kebersihan penjualnya. Ingatlah bahwa diare dan sakit perut merupakan salah satu keluhan dari para pemudik.

3)    ISPA merupakan salah satu penyakit utama pada arus mudik tahun ini. Karenanya, tutuplah mulut ketika batuk bila ada kerumunan banyak orang (pelabuhan/stasiun misalnya). Selain itu, juga sedapat mungkin jangan tertular dari mereka yang sedang terinfeksi batuk-pilek.

4)    Cek kendaraan agar aman di jalan. Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi karena 4 hal yaitu Pengemudi karena lelah, mengantuk, tidak mematuhi rambu; Kendaraan karena kondisi tidak baik; Situasi jalan; dan Keadaan cuaca

5)    Kembali mengatur pola makan agar sehat dan seimbang; lakukan olah raga secara teratur; bila perlu lakukan cek kesehatan/laboratorium, untuk melihat kemungkinan dampak kelelahan mudik & balik serta pola makan beberapa hari ini yang tidak terkontrol baik.

Pada kesempatan yang sama dr. Enita Pardede mengimbau para pemudik menjaga kesehatan saat melakukan perjalanan balik ke Jabodetabek. "Perlu kami ingatkan terus untuk masyarakat untuk menjaga kesehatan, jangan berkendara apabila konsentrasi dan stamina sudah mulai berkurang, silakan gunakan rest area di sebelah kanan dan kiri," tuturnya.



Selasa, 09 April 2024

Selamat Idul Fitri 1445 H


Berjalan pasti di awal datangnya Ramadan

Mengisi kekosongan dengan segala ibadah penuh keikhlasan

Hendak menjadikan pribadi selalu terlihat dalam kebaikan

Niatkan hati untuk saling maaf memaafkan

Agar diri terhindar dari benci yang terdalam

Takbir telah berkumandang

Tanda Ramadan telah pergi

Sedih dan senang pun berpadu

Menyambut Syawal yang telah tiba

Marilah kita sambut dengan penuh asa

Menata hati dan pikiran

Menjadi fitri laksana bayi yang baru lahir

Tanpa dosa dan noda.

Kami Pimpinan dan seluruh karyawan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Mengucapkan

Selamat Idul Fitri 1445 Hijriah

Selamat hari kemenangan untuk kita semua 

Mohon Maaf lahir dan batin


#idulfitri #muslim #harikemenangan


Selamat Idul Fitro 1445 H Video

Jumat, 05 April 2024

Berikan Pelayanan Terbaik Saat Arus Mudik, Sekda Prov Jateng Kunjungi Rest Area 260B Banjaratma dan Pos Terpadu Pengamanan Arus Mudik di Tol Gate Pejagan

 


Jumat, 5 April 2024 Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan Forkompimda Jawa Tengah meninjau persiapan arus mudik di Brebes. Rombongan langsung disambut oleh PJ Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum beserta Forkompimda Kabupaten Brebes di Rest Area 260B Banjaratma Brebes. Kemudian dilanjutkan ke Pos Pejagan.

 

Sekda Prov Jateng, Sumarno berpesan kepada seluruh personel gabungan yang bertugas di posko terpadu dan pelayanan lebaran 2024 untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya.


Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pergerakan mudik lebaran 2024 secara nasional mencapai 193,6 juta orang.

Dari jumlah itu, sekitar 31 persennya atau sekitar 61,6 juta orang akan masuk dan melintas di Jawa Tengah.
"Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan dan pemudik.


Lakukan tugas dengan semangat, motivasi, dan keikhlasan," kata Sumarno.

Posko Terpadu Lebaran 2024 beroperasi selama 24 jam pada 3-18 April 2024. Personel yang bertugas terdiri dari perwakilan seluruh OPD Pemkab Brebes, TNI, Polri, hingga BMKG. Mereka terbagi atas tiga shift tugas selama 24 jam.

Sumarno menjelaskan, ada sembilan koordinator bidang (korbid) di dalam Posko Terpadu Lebaran 2024.

Dalam tiap mudik lebaran, dikatakan dia, biasanya terjadi potensi kemacetan, namun hal itu sudah dikoordinasikan dengan kepolisian.

"Nanti beberapa rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan. Pelaksanaan arus mudik-balik akan kita kawal dengan baik," kata Sumarno.

"Ada juga CCTV di jalan tol dan CCTV di Pemkab dan Pemkot, serta milik swasta," katanya.