Pertemuan Koordinasi Evaluasi Serta Pembentukan Tim Per cepatan Penurunan AKI/AKB
Dinkeskabbrebes – Merespon tingginya angka kematian ibu di
Kabupaten Brebes, Dinas Kesehatan membentuk Tim Percepatan Penurunan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
“Saat ini memang angka kematian ibu di Brebes cukup tinggi. sampai
dengan bulan april 2024 tercatat 25 kematian ibu,” ungkap Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, Sabtu, (27/04/2024)
usai acara Rapat Koordinas Evaluasi dan Pembentukan Tim Penurunan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Aula Dinas Kesehatan
Kabupaten Brebes.
Ia melanjutkan, pihaknya menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan
Pembentukan Tim Penurunan AKI/AKB untuk memperoleh dukungan dari berbagai pihak
dan stakeholder. Sebab menurutnya, faktor langsung maupun tidak langsung
penyebab kematian ibu dapat dicegah dengan dukungan dari berbagai sektoral,
melalui wewenang dan keahlian masing-masing sektor tersebut.
“Pelayanan di Puskesmas saat ini memang dinilai sudah maksimal.
Upaya seperti sosialisasi, edukasi, penyuluhan, sudah rutin dilaksanakan.
Kelas-kelas ibu hamil pun sudah terbentuk. Hanya saja, memang secara teknis,
baik Puskesmas maupun Dinas Kesehatan tidak bisa berdiri sendiri. Perlu adanya
dukungan dari lintas sektor, baik OPD, Kecamatan, Organisasi Profesi,
Organisasi Masyarakat, serta TNI-Polri,” jelasnya.
Dari hasil Rapat Koordinasi yang digelar, lanjut Ineke, bakal
dibentuk Tim Khusus yang terdiri dari 3 satuan tugas (satgas), yakni Pelayanan
Dasar, Pelayanan Rujukan, serta Pemberdayaan Masyarakat. Dalam kesempatan itu
juga dibahas tugas dan fungsi dari masing-masing satgas yang akan diuraikan
dalam surat keputusan Bupati. Dalam hal ini juga dilakukan penandatanganan
komitmen seluruh kepala puskesmas di kabupaten brebes.
“Semoga dengan dibentuknya Tim ini, angka kematian ibu dan angka
kematian bayi di Brebes berangsur menurun,” tutup Ineke.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda