Rabu, 31 Juli 2024

Penyaluran Bantuan ATENSI dan Penyuluhan Sosial Lanjut Usia di Kabupaten Brebes oleh Kementerian Sosial Sentra Satria Baturaden

 


Brebes, 31 Juli 2024 - Hari ini, bertempat di Kantor Kelurahan Limbangan Wetan, telah dilaksanakan penyaluran bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dan penyuluhan sosial lanjut usia di Kabupaten Brebes oleh Kementerian Sosial Sentra Satria Baturaden.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Supriyadi, S. Sos, perwakilan dari Kemensos Sentra Satria Baturaden, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes, Kepala DP3KB Brebes, Kepala Dipermades, serta Camat, Kapolsek, Koramil, beberapa Kepala Kelurahan dan Kepala Desa, serta para penerima bantuan lansia.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya bantuan dan penyuluhan sosial bagi lansia sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka. Kemudian, sambutan Pj Bupati Brebes yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Supriyadi, S. Sos, juga menekankan peran penting pemerintah daerah dalam mendukung program-program kesejahteraan sosial bagi masyarakat, khususnya bagi para lansia.

Penyaluran bantuan ATENSI ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap lansia, memastikan mereka mendapatkan dukungan yang layak dan diperlukan. Selain penyaluran bantuan, penyuluhan sosial juga diberikan sebagai bentuk edukasi dan pendampingan kepada para lansia untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan sehat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para lansia di Kabupaten Brebes dapat merasakan manfaat nyata dari bantuan dan penyuluhan yang diberikan, serta terus mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.

Jumat, 26 Juli 2024

Pertemuan Persiapan Kegiatan Lansia di Kecamatan Brebes dan Kecamatan Larangan


Brebes, 26 Juli 2024 – Hari ini, Jumat, di ruang rapat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, telah dilakukan pertemuan persiapan terkait kegiatan lansia di Kecamatan Brebes dan Kecamatan Larangan. Rapat ini dibuka oleh Drs. Akhmad Ma'mun, M.Si, selaku Kepala Dinas DP3KB Kabupaten Brebes, dan dilanjutkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes.

Pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan berbagai kegiatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di dua kecamatan tersebut. Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah penyusunan program kesehatan dan kegiatan sosial yang dapat mendukung kualitas hidup para lansia.

Rapat ini juga diadakan secara daring melalui Zoom Meeting dengan Kemensos Sentra Satria Baturraden. Hal ini memungkinkan partisipasi lebih luas dan kolaborasi yang lebih efektif antara berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini.

Drs. Akhmad Ma'mun, M.Si dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara berbagai instansi dan masyarakat dalam mewujudkan program ini. "Kita perlu bekerja sama dengan baik untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para lansia di Kecamatan Brebes dan Kecamatan Larangan," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, kemudian melanjutkan rapat dengan membahas detail program yang akan dijalankan. "Kami akan memastikan bahwa semua kegiatan yang direncanakan dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan lansia," kata Ineke.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan pelayanan dan perhatian terhadap lansia di Kabupaten Brebes. Diharapkan, melalui perencanaan dan koordinasi yang baik, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas hidup lansia di daerah tersebut.


 

Rabu, 24 Juli 2024

Launching GEMA HATI: Inovasi untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Brebes

 


Brebes, 24 Juli 2024 - Hari ini, Rabu 24 Juli 2024, bertempat di Gedung Pertemuan Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, telah dilaksanakan acara Launching Gerakan Bersama Peduli Kesehatan Ibu (GEMA HATI). Inovasi ini merupakan upaya strategis untuk menurunkan angka kematian ibu di Kabupaten Brebes.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk PJ Bupati Brebes, Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Brebes, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Brebes, Kepala Desa se-Kabupaten Brebes, Kepala Palang Merah Indonesia (PMI), Organisasi Profesi Kesehatan, Direktur Rumah Sakit se-Kabupaten Brebes, Kader Kesehatan, Tokoh Masyarakat, dan berbagai Organisasi Masyarakat. 


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, membuka acara dengan sambutannya yang penuh semangat dan harapan. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencapai tujuan dari gerakan ini.

Selanjutnya, PJ Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum, menyampaikan pidato yang menggarisbawahi komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program GEMA HATI. Beliau juga menekankan bahwa kesehatan ibu adalah salah satu prioritas utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Brebes.

Salah satu highlight dari acara ini adalah Pojok Kesehatan Ibu dan Anak, yang menampilkan berbagai informasi dan display kegiatan terkait kesehatan ibu dan anak. Pojok ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan ibu dan anak serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kematian ibu.

Peluncuran GEMA HATI ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam menurunkan angka kematian ibu di Kabupaten Brebes. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan organisasi terkait, gerakan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi ibu-ibu di Brebes.

Kamis, 18 Juli 2024

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Adakan Desk Keuangan untuk Puskesmas Se-Kabupaten Brebes

 


Brebes, 18 Juli 2024 - Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui subag keuangan hari ini mengadakan kegiatan Desk Keuangan yang diikuti oleh seluruh puskesmas se-Kabupaten Brebes. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di setiap puskesmas, serta memastikan bahwa dana yang dialokasikan dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, yang diwakili oleh Kasubag Keuangan, Budi Listyani, SKM., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat tata kelola keuangan di setiap puskesmas. "Dengan adanya Desk Keuangan ini, kami berharap setiap puskesmas dapat lebih memahami dan mematuhi peraturan keuangan yang berlaku, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan," ujarnya.

Desk Keuangan ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pemaparan mengenai regulasi keuangan terbaru, pelatihan penggunaan aplikasi keuangan, hingga sesi tanya jawab untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh puskesmas dalam pengelolaan keuangan.

Para peserta yang terdiri dari bendahara dan petugas keuangan puskesmas menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk mendukung kelancaran operasional puskesmas dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Brebes.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi petugas keuangan di setiap puskesmas guna mencapai pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Rabu, 17 Juli 2024

Kampanye CERDIK dan PATUH di Kabupaten Brebes: Upaya Meningkatkan Kesehatan Lansia

 


Brebes, 17 Juli 2024 – Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui Seksi P2PTM menggelar acara Kampanye CERDIK dan PATUH yang ditujukan bagi kelompok lansia Paguyuban Purna Bhakti Pemerintah Kabupaten Brebes. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu dengan dihadiri oleh para purna tugas di Pemkab Brebes.

Acara dimulai dengan senam bersama yang diikuti oleh seluruh peserta. Senam ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan di antara para lansia. Setelah senam, dilakukan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengukuran tekanan darah, tinggi dan berat badan, cek gula darah, bahkan pemeriksaan EKG untuk mendeteksi kondisi jantung.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan di usia lanjut dan bagaimana kegiatan seperti ini dapat membantu lansia tetap aktif dan sehat.

Selain itu, acara ini juga menghadirkan sesi edukasi kesehatan yang disampaikan oleh dr. Soesilo Setiaji, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam dari RSUD Brebes. Dalam edukasinya, dr. Soesilo menjelaskan berbagai cara untuk menjaga kesehatan di usia lanjut, serta pentingnya deteksi dini terhadap penyakit-penyakit kronis.

Para peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Mereka merasa kegiatan ini sangat bermanfaat dan berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dapat terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang.

Dengan diadakannya Kampanye CERDIK dan PATUH ini, diharapkan kesadaran para lansia terhadap pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat, sehingga mereka dapat menikmati masa tua dengan lebih sehat dan bahagia.

Video Kegiatan

Selasa, 16 Juli 2024

Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Perjanjian Kerja Sama dalam Pelayanan Darah untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Brebes Tahun 2024

 


Pemerintah telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bidang Kesehatan Tahun 2020-2024 yang berfokus pada peningkatan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta. Upaya ini termasuk penguatan pelayanan kesehatan dasar dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menetapkan lima fokus strategi pembangunan kesehatan, yaitu kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan penguatan sistem kesehatan, serta pengawasan obat dan makanan.

 

Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu isu kesehatan yang memerlukan perhatian khusus. Di Kabupaten Brebes, AKI cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017, terdapat 31 kasus kematian ibu, meningkat menjadi 54 kasus pada tahun 2023. Penyebab utama kematian ibu di Brebes adalah preeklampsia berat (PEB)/eklampsia dan perdarahan, yang menekankan pentingnya dukungan program perjanjian kerja sama antara puskesmas, unit donor darah (UDD), dan rumah sakit dalam pelayanan darah untuk menurunkan AKI.

 

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 92 tahun 2015, setiap pihak memiliki peran penting: UDD sebagai penyedia darah, rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan yang memberikan pelayanan transfusi darah, dan puskesmas yang memfasilitasi serta mendorong masyarakat menjadi pendonor darah sukarela. Perjanjian kerja sama ini telah berjalan sejak 2018 dan terus berkembang hingga tahun 2024.

 

Rapat Koordinasi dan Evaluasi Perjanjian Kerja Sama dalam Pelayanan Darah untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Brebes tahun 2024 dilaksanakan pada Selasa, 16 Juli 2024, di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan termasuk direktur rumah sakit, kepala UDD PMI, pengelola program Quick Wins di rumah sakit dan puskesmas, serta pengelola program terkait di Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.

 

Landasan hukum kegiatan ini meliputi berbagai undang-undang dan peraturan pemerintah, termasuk UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, PP No. 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah, serta beberapa Peraturan Menteri Kesehatan yang mengatur tentang sistem rujukan pelayanan kesehatan, standar pelayanan transfusi darah, dan pelaksanaan program kerja sama dalam pelayanan darah.

 

Tujuan rapat ini adalah:

1. Melakukan perjanjian kerja sama antara Dinas Kesehatan, Unit Donor Darah PMI, dan rumah sakit dalam pelayanan darah untuk menurunkan AKI di Kabupaten Brebes.

2. Mendapatkan gambaran kebutuhan dan pemenuhan darah di Kabupaten Brebes.

3. Mendapatkan gambaran implementasi pelaksanaan pelayanan darah untuk menurunkan AKI pada puskesmas di Kabupaten Brebes.

4. Menyusun rencana tindak lanjut kegiatan pelayanan darah untuk menurunkan AKI di Kabupaten Brebes.

 

Sasaran kegiatan ini meliputi direktur rumah sakit, kepala UDD PMI, pengelola program Quick Wins di rumah sakit dan puskesmas, serta pengelola program terkait di Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Metodologi kegiatan mencakup penandatanganan Nota Kesepahaman, penyampaian materi, dan diskusi.

 

Dengan adanya perjanjian kerja sama dalam pelayanan darah ini, diharapkan dapat mendukung kemudahan dalam pemenuhan darah bagi ibu hamil, bersalin, dan nifas, sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu di Kabupaten Brebes.

Jumat, 12 Juli 2024

KADINKES MENGUNJUNGI KELAS IBU HAMIL DI POSYANDU PELITA HARAPAN KELURAHAN LIMBANGAN KULON - BREBES

 


Brebes, 12 Juli 2024 - Bertempat di Gedung Posyandu Pelita Harapan Kelurahan Limbangan Kulon, Brebes, telah dilaksanakan Kelas Ibu Hamil yang istimewa pada Jumat, 12 Juli 2024. Acara ini mendapat perhatian khusus dengan hadirnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes. Kehadirannya didampingi oleh Kepala Puskesmas Kaligangsa, Doni Hendri, S.Si.Apt. M.Pharm.Sci , serta bidan dan ibu-ibu hamil yang ada di lingkungan Posyandu Pelita Harapan.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes., mensosialisasikan program GEMA HATI (Gerakan Bersama Peduli Kesehatan Ibu). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan ibu hamil, sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kualitas hidup ibu hamil.

"Melalui program GEMA HATI, kami berharap ibu-ibu hamil dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung kesehatan ibu hamil di lingkungan masing-masing," ujar Ineke Tri Sulistyowaty dalam sambutannya.

Selain sosialisasi tentang GEMA HATI, acara Kelas Ibu Hamil juga diisi dengan penyuluhan kesehatan oleh bidan dari Puskesmas Kaligangsa. Dalam sesi penyuluhan, para bidan memberikan informasi penting tentang kehamilan, seperti nutrisi yang baik untuk ibu hamil, tanda-tanda kehamilan sehat, serta tips menjaga kesehatan fisik dan mental selama masa kehamilan.

Doni Hendri, Kepala Puskesmas Kaligangsa, juga menambahkan pentingnya pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan tenaga kesehatan untuk memastikan kehamilan berjalan lancar. "Kami selalu siap memberikan layanan terbaik bagi ibu-ibu hamil. Jangan ragu untuk datang ke Puskesmas jika ada keluhan atau pertanyaan terkait kehamilan," katanya.

Para ibu hamil yang hadir merasa senang dan terbantu dengan informasi yang diberikan. Salah satu peserta Kelas Ibu Hamil, mengungkapkan, "Acara ini sangat bermanfaat. Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang kehamilan yang sebelumnya belum kami ketahui. Semoga acara seperti ini bisa sering diadakan."

Kelas Ibu Hamil ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, kesehatan ibu hamil di Kabupaten Brebes dapat terus terjaga dengan baik, dan program GEMA HATI dapat semakin dikenal dan diimplementasikan oleh masyarakat luas.

Kamis, 11 Juli 2024

BKPSDMD KABUPATEN BREBES ADAKAN SOSIALISASI E-PRESENSI UNTUK PUSKESMAS

 


Brebes, 12 Juli 2024 - Bertempat di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Brebes menyelenggarakan sosialisasi e-presensi bagi Puskesmas se-Kabupaten Brebes. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 38 Puskesmas yang ada di Kabupaten Brebes.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai sistem e-presensi yang akan diterapkan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Brebes. Sistem e-presensi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan kehadiran pegawai, serta mendukung transparansi dan akuntabilitas di lingkungan kerja Puskesmas.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes  menyatakan bahwa penerapan e-presensi ini merupakan langkah maju dalam upaya peningkatan manajemen sumber daya manusia di sektor kesehatan. "Dengan adanya e-presensi, kita berharap dapat meminimalisir kecurangan dalam absensi dan meningkatkan disiplin pegawai. Selain itu, data kehadiran yang akurat akan sangat membantu dalam proses evaluasi kinerja dan pengambilan keputusan," ujarnya.

Narasumber dari BKPSDMD Kabupaten Brebes memaparkan secara detail mengenai cara penggunaan aplikasi e-presensi, termasuk fitur-fitur yang tersedia dan prosedur pelaporan yang harus diikuti. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi langsung penggunaan aplikasi tersebut, sehingga diharapkan mereka dapat mengimplementasikan sistem ini dengan baik di tempat kerja masing-masing.

Salah satu peserta sosialisasi, dari Puskesmas, mengungkapkan antusiasmenya terhadap penerapan sistem baru ini. "Kami sangat mendukung upaya ini. Dengan e-presensi, kami dapat lebih mudah memantau kehadiran staf dan memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan dengan lancar," katanya.

Acara sosialisasi ini berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari seluruh peserta. BKPSDMD Kabupaten Brebes berharap, dengan adanya sosialisasi ini, seluruh Puskesmas di Kabupaten Brebes dapat segera mengimplementasikan e-presensi dan meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan di daerah tersebut.

RAPAT KOORDINASI P4K DAN SOSIALISASI GEMA HATI DI DESA PESANTUNAN

 


Brebes, 11 Juli 2024 - Hari ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta Sosialisasi Gerakan Bersama Peduli Kesehatan Ibu (GEMA HATI) di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari.

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya program P4K dan inovasi GEMA HATI dalam menekan angka kematian ibu yang masih tinggi di Kabupaten Brebes.

Kepala Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, juga memberikan sambutan dalam acara ini, mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu di desanya.

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Kepala Puskesmas Wanasari, Sie Pelayanan Kesehatan, Sie Kesga Gizi, Bidan Desa, serta Kader Posyandu. Mereka semua berperan aktif dalam diskusi mengenai strategi dan langkah konkret untuk meningkatkan efektivitas program P4K dan GEMA HATI.

GEMA HATI atau Gerakan Bersama Peduli Kesehatan Ibu merupakan sebuah inovasi penting yang diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu di Kabupaten Brebes. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan memberikan dukungan yang diperlukan selama masa kehamilan hingga persalinan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin koordinasi yang lebih baik antara berbagai pihak terkait, sehingga program-program kesehatan ibu dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Upaya bersama ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Kabupaten Brebes yang lebih sehat dan sejahtera.


 

#rakor #programperencanaanpersalinandanpencegahankomplikasi #gemahati

ACARA RAPAT DANA ALOKASI KHUSUS NON FISIK BIDANG KESEHATAN DAN SOSIALISASI APLIKASI KRISNA-DAK DI DINAS KESEHATAN BREBES

 


Brebes, 11 Juli 2024 - Pada hari ini, bertempat di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, telah dilaksanakan Rapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Kesehatan BOK Puskesmas Tahun 2025 serta Sosialisasi Aplikasi Krisna-Dak. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui sub bagian keuangan.

Rapat tersebut dimulai dengan pembukaan resmi oleh Budi Listyani, SKM, yang merupakan perwakilan dari sub bagian keuangan. Dalam sambutannya, Budi Listyani menyampaikan pentingnya alokasi dana khusus ini untuk peningkatan layanan kesehatan di puskesmas-puskesmas seluruh Kabupaten Brebes.

Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai mekanisme alokasi dan penggunaan dana BOK Puskesmas tahun 2025. Selain itu, sosialisasi mengenai Aplikasi Krisna-Dak juga dilakukan untuk mempermudah proses pelaporan dan pengawasan penggunaan dana tersebut.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk para kepala puskesmas, bendahara, dan petugas administrasi kesehatan. Mereka mendapatkan penjelasan rinci tentang tata cara pengelolaan dan pemanfaatan dana BOK serta pelatihan penggunaan aplikasi Krisna-Dak yang akan diterapkan mulai tahun anggaran 2025.

Diharapkan dengan adanya rapat dan sosialisasi ini, pengelolaan dana kesehatan di Kabupaten Brebes akan semakin transparan, efektif, dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

#rapat #pertemuan #BOK #puskesmas


Video

Rabu, 10 Juli 2024

RAPAT KOORDINASI BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BREBES MEMPERKUAT SINERGI PELAYANAN KESEHATAN

 


Pada hari ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menggelar Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan yang dihadiri oleh kepala dinas yang terhormat, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Rapat ini diikuti oleh perwakilan dari 38 UOBF Puskesmas se-Kabupaten Brebes.

Dalam sambutannya, Ineke Tri Sulistyowaty menegaskan pentingnya kolaborasi antar unit kerja dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Brebes. "Koordinasi yang baik antar Puskesmas dan stakeholder terkait sangat diperlukan untuk memastikan setiap program kesehatan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran," ujar Ineke.

Selain membahas strategi peningkatan pelayanan kesehatan, rapat ini juga menjadi forum untuk sosialisasi Bulan Dana PMI (Palang Merah Indonesia). Kegiatan ini diisi oleh Plt PMI Cabang Brebes, dr. Sri Gunadi Parwoko, SKM, M.Kes, yang memberikan informasi tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan kemanusiaan melalui PMI.

"Melalui Bulan Dana PMI, kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam membantu sesama melalui donasi dan kegiatan sukarela lainnya," kata dr. Sri Gunadi Parwoko dalam sesi sosialisasi tersebut.

Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk bertukar informasi dan pengalaman, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Brebes. Dengan sinergi yang lebih baik antar Puskesmas dan dukungan dari masyarakat, diharapkan target kesehatan yang lebih baik dan inklusif dapat tercapai dalam waktu yang lebih singkat.

Kamis, 04 Juli 2024

PENANDATANGANAN KOMITMEN DAN PENYERAHAN RENCANA AKSI RS BHAKTI ASIH BREBES TINDAK LANJUT VISITASI RS MAMPU PONEK

 


Pada hari ini, Jumat, 5 Juli 2024 dalam upaya meningkatkan kualitas layanan Kesehatan, bertempat di Ruang Rapat Kadinkes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, bersama dengan para pemimpin RS Bhakti Asih, melakukan penandatanganan komitmen serta penyerahan Rencana Aksi sebagai tindak lanjut dari visitasi RS Mampu PONEK.

Acara ini menegaskan keseriusan dalam mendukung dan memastikan layanan kesehatan yang berkualitas untuk semua warganya. Penandatanganan komitmen ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa standar pelayanan kesehatan di RS Bhakti Asih Brebes selaras dengan standar yang ditetapkan sebagai RS Mampu PONEK.

Dalam sambutannya, Ineke menyatakan, "Penandatanganan komitmen ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk terus meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan keselamatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Brebes. Kami percaya bahwa kolaborasi dengan RS Bhakti Asih Brebes akan membawa perubahan positif yang signifikan dalam upaya mencapai tujuan bersama."

Dengan penandatanganan komitmen ini, diharapkan bahwa RS Bhakti Asih Brebes akan semakin dikenal sebagai pusat pelayanan kesehatan yang terdepan dan dapat dipercaya oleh masyarakat Brebes. Semoga langkah-langkah ini membawa manfaat besar bagi kesejahteraan dan kesehatan seluruh masyarakat Kabupaten Brebes ke depannya.



FGD Kajian Strategi Percepatan Penurunan AKI Angka Kematian Ibu di Kabupaten Brebes



Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menindak lanjuti Kajian tentang Strategi Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu ( AKI ) di Kabupaten Brebes dengan melakukan Forum Group Discussion (FGD). Bapak Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum selaku PJ Bupati Brebes membuka acara FGD ini dengan harapan bisa memperkuat dan menambah informasi serta data tentang AKI di Kabupaten Brebes. FGD ini diikuti oleh Assisten Sekda Bidang Kesra, Kepala Baperlitbangda, Kepala Dipermades, Kepala Dinkominfotik, Kepala DP3KB, Kepala Dinsos, Kepala Dindukcapil, Kepala Dindikpora, Kepala Kemenag, Kabag Kesra Sekda, Kabid Kesmas Dinkes, Kabid Yankes Dinkes, Dirut RSUD Brebes, Dirut RS Siti Aminah Bumiayu, Kepala Puskesmas Ketanggungan, Kepala Puskesmas Wanasari, Ketua PMI Cabang Brebes, Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Dirut STIKES Brebes, Ketua Baznas, Ketua TP PKK Brebes, Koordinator POGI Brebes, Ketua IDAI Cabang Brebes, Ketua IDI Cabang Brebes, Ketua IBI Cabang Brebes, Ketua Eska Unggul, Ketua PD Aisyiah Brebes dan Ketua PC Fatayat NU Cabang Brebes.

Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menyampaikan bahwa tujuan FGD ini adalah Konfirmasi hasil analisis data sekunder, Mengidentifikasi faktor penyebab Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Brebes (penyebab tidak langsung) dan Mengidentifikasi potensi, masalah, peluang dan ancaman terjadinya kematian ibu dan bayi di Kabupaten Brebes.

Dengan adanya rapat FGD ini diharapkan tujuan kajian ini Menyusun strategi percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Brebes lebih komprehensif dan sempurna.