Rabu, 21 Agustus 2024

Peningkatan Capaian Indikator Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara di Kabupaten Brebes: Upaya Bersama untuk Kesehatan Wanita yang Lebih Baik

 


Brebes, 21 Agustus 2024 – Kesehatan wanita, khususnya dalam pencegahan kanker serviks dan kanker payudara, menjadi perhatian utama Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Untuk itu, melalui Sub Koordinator P3M&TM, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menggelar kegiatan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara yang berlangsung di Kantor PKK Kabupaten Brebes. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan capaian indikator deteksi dini pada wanita usia subur di wilayah Brebes.

Acara yang dihadiri oleh Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum dan anggota PKK Kabupaten Brebes ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr. Ign. Adhi Pujo Astowo. Dalam sambutannya, dr. Adhi menekankan pentingnya deteksi dini sebagai langkah krusial dalam pencegahan dan penanganan kanker. "Kanker serviks dan kanker payudara adalah dua penyakit yang bisa dicegah dan ditangani lebih awal jika kita melakukan deteksi dini secara rutin. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif di kalangan wanita Kabupaten Brebes," ungkapnya.

Setelah sambutan dari dr. Adhi, acara dilanjutkan dengan pidato dari Ketua Pj TP-PKK Kabupaten Brebes, Dewi Wikaningsih, SH, M.Kn. Beliau menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara PKK dan Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Dewi Wikaningsih menegaskan bahwa PKK siap menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker serviks dan payudara kepada seluruh anggotanya. "Kami akan terus mendorong anggota PKK untuk aktif dalam kegiatan kesehatan seperti ini, karena kesehatan adalah fondasi utama kesejahteraan keluarga dan masyarakat," ujarnya.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan cakupan deteksi dini di kalangan wanita usia subur. Deteksi dini kanker serviks dilakukan menggunakan metode IVA Test, sebuah prosedur sederhana namun efektif yang dapat mendeteksi adanya lesi prakanker pada serviks. Sedangkan deteksi dini kanker payudara dilakukan dengan metode SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis), yang bertujuan untuk menemukan adanya benjolan atau perubahan lain yang dapat mengindikasikan kanker payudara.

Selain fokus pada pemeriksaan medis, acara ini juga mengedepankan aspek edukasi. Sub Koordinator P3M&TM, Fatqiyatu Rohmah, SKM, MPH, memberikan materi edukasi yang komprehensif mengenai pentingnya deteksi dini kanker serviks dan payudara. Dalam sesi edukasi ini, beliau menjelaskan tentang faktor risiko, gejala awal yang perlu diwaspadai, serta pentingnya melakukan pemeriksaan rutin. "Dengan pengetahuan yang memadai, kita bisa mengambil langkah preventif lebih awal dan mengurangi risiko terkena kanker," jelas Fatqiyatu Rohmah.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi organisasi wanita lainnya di Kabupaten Brebes untuk turut serta dalam upaya deteksi dini kanker. "Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga menjadi inspirasi bagi organisasi wanita lainnya untuk menggelar program serupa di masa mendatang," tambah Dewi Wikaningsih.

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui kegiatan ini menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya wanita, melalui deteksi dini yang rutin dan edukasi yang berkelanjutan. Dengan semakin banyaknya wanita yang sadar dan aktif melakukan deteksi dini, diharapkan angka kejadian kanker serviks dan kanker payudara di Kabupaten Brebes dapat ditekan, sehingga kualitas hidup wanita di wilayah ini semakin meningkat.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda