WORKSHOP SRIKANDI DAN SI KEPANG PAPAT DINAS KESEHATAN KABUPATEN BREBES
Dalam rangka
menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan untuk mendukung percepatan
implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), Dinas Kesehatan
Kabupaten Brebes melaksanakan kegiatan Workshop Penerapan Aplikasi SRIKANDI dan
Penyusunan Kebijakan Instrumen Kearsipan Daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober sampai dengan
1 November 2023 di Aula Gedung Dinarpus Brebes ini menghadirkan pengelola tata
usaha dan pengelola kepegawaian Puskesmas Se-Kabupaten Brebes. Turut hadir
dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten
Brebes, Imam Budi Santoso, S.ST, M.H.Kes, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinkes
Brebes, Tri Kurniati, SKM dan narasumber dari Dinas Komunikasi Informasi dan
Statistik Kabupaten Brebes, Tohirin, S.Kom dan Arif Setiawan, A.Md
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes,
Imam Budi Santoso, S.ST, M.H.Kes. Dalam
sambutannya Imam Budi Santoso menyampaikan bahwa seluruh tatanan pemerintahan
baik di tingkat pusat maupun daerah sebaiknya telah menerapkan system Informasi
Kearsipan Dinamis Terintegrasi sebagai transformasi arsip digital untuk
mempersingkat alur birokrasi khususnya pada proses administrasi tata Kelola
surat menyurat.
“Aplikasi SRIKANDI ini sejak ditetapkan pada Oktober 2020 telah
diterapkan di 422 Intansi Pusat dan Pemda yang terdiri 141 instansi pusat, 28
provinsi dan 253 kab/kota dengan pengguna sebanyak 1.928.940 ASN.” Lanjut Imam.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menyampaikan
bahwa peran ANRI sangat membantu dalam transformasi pemerintahan di Kabupaten
Brebes. Dukungan tersebut dalam bentuk pemberian dokumen dokumen lama yang
terkait dengan asset, yang sangat penting bagi Kabupaten Brebes . “Tranformasi pemerintahan ini juga sebenarnya harus disertai
dengan transformasi tata Kelola asetnya. Karena dengan tata Kelola asset yang
benar dapat memudahkan dalam menyelesaikan permasalahan permasalahan terutama
yang berkaitan dengan asset.”tambah Imam.