Pengoptimalan Siskohatkes Untuk Pantau Riwayat Penyakit Calon Jamaah Haji 2023
Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui Subkor Surveilans dan
Imunisasi menyelenggarakan Pertemuan Persiapan Penyelenggaraan Haji Tahun 2023
M / 1444 H dan Penguatan Siskohatkes ( Sistem Informasi Kesehatan Jemaah Haji
Indonesia ) Tingkat Kabupaten, di Aula Dinkes, 6/03/2023.
Dalam
pertemuan ini dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan operasional kesehatan
haji tahun 2023, dimana masih didominasi jemaah haji yang memiliki risiko
tinggi pada kesehatannya. Penyakit terbanyak pada jemaah haji seluruhnya adalah
penyakit tidak menular seperti Hipertensi, Diabetes Melitus, Hiperkolesterol
dan Jantung.
Kepala
Subkor Surveilans dan Imunisasi, Neny Diana, SKM mengimbau dalam sambutannya
untuk lebih dikuatkan lagi pencatatan dan pelaporan dalam aplikasi Siskohatkes
(Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan), agar riwayat penyakit
dari calon jemaah haji dapat dipantau dan dilakukan pembinaan kesehatan.
Pembinaan kesehatan calon jemaah haji dapat diintegrasikan melalui Posyandu
Keluarga, sehingga para calon jemaah yang memiliki risiko tinggi dapat dipantau
dan diberikan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Tahapan
pelayanan kepada jemaah haji meliputi pemeriksaan dan pembinaan kesehatan yang
dimulai dari Puskesmas, Rumah Sakit, embarkasi ke Arab Saudi sampai debarkasi
harus disiapkan secara maksimal untuk mencegah penurunan kesehatan pada para
calon jemaah haji yang akan berangkat. Selain itu yang tidak kalah penting
adalah penguatan pencatatan dan pelaporan dalam aplikasi Siskohatkes harus
ditingkatkan. Sosialisasi pengoptimalan Siskohatkes disampaikan oleh Nani
Waryani, SKM sebagai narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda