Kamis, 29 Agustus 2024

Dinkes Brebes Meriahkan HUT RI Ke-79 dengan Berbagai Lomba Seru

 


Brebes - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menggelar berbagai lomba antar lingkungan di Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Rangkaian acara dimulai dengan senam bersama yang diikuti oleh seluruh peserta dari berbagai bidang di Dinkes Brebes, KP2K, Labkesda, dan Koperasi Binas Husada. Setelah senam, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes. Dalam sambutannya, Ineke menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh pegawai dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat kebersamaan serta kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan.

Setelah sambutan, suasana semakin semarak dengan diiringi nyanyian lagu-lagu perjuangan, yang menambah semangat nasionalisme para peserta.

Adapun lomba-lomba yang digelar antara lain Lomba Volly Air, Lomba Makan Kerupuk, Lomba KukDeruk (kukus merdeka sedot deruk), Lomba Estafet Balon, dan Lomba Estafet Karaoke Beregu. Setiap perlombaan berlangsung dengan penuh keceriaan dan persaingan yang sehat, menggambarkan semangat gotong royong dan kebersamaan di antara para peserta.

Kegiatan lomba ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga sebagai bentuk upaya Dinkes Brebes dalam meningkatkan kebersamaan dan kekompakan di antara seluruh pegawai.

Lomba Estafet Karaoke Beregu yang dinantikan akan dilaksanakan besok, Jumat, 30 Agustus 2024. Seluruh peserta sangat antusias untuk menunjukkan bakat mereka dalam lomba tersebut.

Dengan diadakannya berbagai kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes berharap dapat terus menjaga semangat persatuan dan kebersamaan dalam suasana yang penuh kegembiraan serta semangat perjuangan.

Selamat bertanding dan selamat merayakan HUT RI ke-79!



Minggu, 25 Agustus 2024

Pelatihan Penjamah Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Golongan B di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kabupaten Brebes



Brebes, 26 Agustus 2024 – Pada hari ini, bertempat di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dilaksanakan Pelatihan Penjamah Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Golongan B bagi para tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan mendukung visi Kabupaten Brebes menuju status "Kabupaten Sehat."

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr. Arlinda Rosmelani, M.H., yang menyampaikan pentingnya sertifikasi ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Brebes. Dalam sambutannya, dr. Arlinda menekankan bahwa pemenuhan standar laik higiene dan sanitasi adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat. "Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh fasilitas kesehatan, baik rumah sakit umum daerah maupun rumah sakit swasta, dapat menerapkan standar higiene dan sanitasi yang optimal," ujar dr. Arlinda.

Selain itu, acara ini juga diisi dengan sambutan dari Dyah Astutiningrum, SKM, MPH, selaku Sub Koordinator Perijinan dan Pembiayaan Dinas Kesehatan Brebes. Dalam sambutannya, Dyah Astutiningrum menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan, khususnya dalam aspek higiene dan sanitasi. "Kami berharap peserta pelatihan ini dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam operasional sehari-hari di fasilitas kesehatan masing-masing," tambah Dyah.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai rumah sakit umum daerah serta rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Brebes. Peserta diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya higiene sanitasi serta menerapkan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan untuk menjaga kualitas layanan kesehatan.

Sebagai narasumber, Dhian Irawati, SKM, dari Seksi Promosi Kesehatan Lingkungan (Promkesling) Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, memberikan materi tentang pentingnya penerapan standar higiene dan sanitasi di fasilitas pelayanan kesehatan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan standar kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Brebes, sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh masyarakat.

Dengan adanya pelatihan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes berharap dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Brebes, sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh masyarakat.

 

Jumat, 23 Agustus 2024

Senam Massal, Lomba Olahraga Tradisional, dan Penanaman Pohon Bersama Meriahkan Peringatan HUT RI Ke-79 Kabupaten Brebes

 



Brebes, 23 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar rangkaian acara yang meriah dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan yang diselenggarakan di halaman Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes ini meliputi senam massal, Lomba Olahraga Tradisional, dan penanaman pohon bersama.

Acara dimulai dengan senam massal yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dan instansi di Kabupaten Brebes. Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Brebes, para Kepala Dinas, pimpinan instansi, badan, kantor, BUMN/BUMD di lingkungan Kabupaten Brebes, serta pimpinan perguruan tinggi, organisasi, dan lembaga di Kabupaten Brebes. Tidak ketinggalan, para Camat se-Kabupaten Brebes, Korwilcam Satpendik se-Kabupaten Brebes, Lurah/Kepala Desa se-Kabupaten Brebes, dan kepala sekolah tingkat SMA/SMK/MA serta SMP/MTS di Kabupaten Brebes juga turut berpartisipasi.

Setelah senam bersama, acara dilanjutkan dengan Lomba Olahraga Tradisional yang terdiri dari beberapa kategori, yakni lomba Dagongan untuk kategori putra dan putri, Estafet Egrang untuk kategori putra dan putri, serta Estafet Balap Karung untuk kategori putra dan putri.

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes turut ambil bagian dalam kompetisi ini dengan mengirimkan tim untuk lomba Estafet Egrang dan Estafet Balap Karung, baik untuk kategori putra maupun putri. Prestasi membanggakan diraih oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, di mana Tim Lomba Estafet Egrang Putra berhasil meraih Juara 1, sementara Tim Egrang Putri berhasil meraih Juara 3. Sementara itu, pada Lomba Estafet Balap Karung, baik tim putra maupun putri berhasil melaju ke babak final dan meraih peringkat ke-4.



Kemenangan ini disambut dengan suka cita oleh seluruh pimpinan dan karyawan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Mereka merasa bangga atas prestasi yang diraih, yang tidak hanya menunjukkan semangat olahraga, tetapi juga kekompakan dan kebersamaan seluruh tim.

Sebagai bagian dari kegiatan yang ramah lingkungan dan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan, acara ini juga diisi dengan penanaman pohon bersama oleh Pj Bupati Brebes dan para peserta. Penanaman pohon ini merupakan simbol komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Brebes, sekaligus sebagai wujud kontribusi nyata dalam menghadapi perubahan iklim.


Acara senam massal, Lomba Olahraga Tradisional, dan penanaman pohon bersama ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar instansi dan masyarakat, serta meningkatkan semangat nasionalisme, kecintaan terhadap budaya, tradisi olahraga lokal, dan kelestarian lingkungan. Dengan berakhirnya acara ini, seluruh peserta berharap agar semangat kebersamaan, sportifitas, dan kepedulian terhadap lingkungan dapat terus terjaga di masa mendatang.

Selamat kepada para pemenang dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi! Semoga peringatan HUT RI ke-79 ini semakin mempererat persatuan, kesatuan, dan kepedulian lingkungan di Kabupaten Brebes.

Rabu, 21 Agustus 2024

Sosialisasi Perencanaan Kebutuhan SDMK Tahun 2025 di Kabupaten Brebes: Langkah Awal Menuju Pelayanan Kesehatan yang Lebih Baik

 


Brebes, 21 Agustus 2024 – Dalam rangka menyusun perencanaan kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) tahun 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengadakan Sosialisasi Perencanaan Kebutuhan SDMK yang berlangsung di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Acara ini dihadiri oleh Direktur Rumah Sakit, Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha Puskesmas, Kepala UPTD Labkes, dan Kepala UPTD KP2K yang mengikuti kegiatan secara daring. Sementara itu, satu orang petugas perencana kebutuhan SDMK dari masing-masing fasilitas tersebut hadir secara luring.

Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk menyusun rencana kebutuhan SDM Kesehatan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, termasuk RSUD, UOBF Puskesmas, UPTD Labkesda, dan UPTD KP2K, untuk tahun 2025. Dengan adanya perencanaan yang matang, diharapkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Brebes dapat semakin optimal dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Laporan penyelenggaraan sosialisasi disampaikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Sri Nani Purwaningrum, SKM, M.Kes. Dalam laporannya, Sri Nani menggarisbawahi pentingnya perencanaan SDMK yang terukur dan realistis untuk mendukung kinerja fasilitas kesehatan. "Perencanaan yang baik adalah fondasi untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dengan SDMK yang sesuai kebutuhan, kita bisa lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

Acara ini kemudian secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, yang memberikan arahan melalui Zoom. Dalam arahannya, Ineke menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen dari semua pihak untuk menyusun perencanaan yang tepat dan implementatif. "Perencanaan SDMK bukan hanya tentang kuantitas, tetapi juga kualitas. Kita harus memastikan bahwa tenaga kesehatan yang kita miliki mampu menjawab tantangan kesehatan di masa depan," ujar Ineke.

Sesi berikutnya diisi dengan pemaparan kebijakan perencanaan SDMK oleh Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan, Laode Musafin, SKM, M.Kes. Beliau menjelaskan berbagai aspek penting dalam penyusunan rencana kebutuhan tenaga kesehatan, termasuk proyeksi kebutuhan dan strategi pengembangan tenaga kesehatan di masa mendatang. Sesi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan Laode Musafin.

Narasumber kedua, Ester Veronica Putri Sinambela, SKom, dari Kementerian Kesehatan RI, memberikan materi tentang aplikasi RENBUT 2025. Aplikasi ini merupakan alat bantu penting dalam menyusun dan memonitor rencana kebutuhan SDMK, memungkinkan setiap fasilitas kesehatan untuk mengatur dan menyesuaikan rencana mereka sesuai dengan kebutuhan aktual dan proyeksi di masa depan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan perencanaan kebutuhan SDMK tahun 2025 di Kabupaten Brebes dapat tersusun dengan baik, sehingga seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Ini adalah langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa setiap warga Kabupaten Brebes mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai dan berkualitas.

Peningkatan Capaian Indikator Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara di Kabupaten Brebes: Upaya Bersama untuk Kesehatan Wanita yang Lebih Baik

 


Brebes, 21 Agustus 2024 – Kesehatan wanita, khususnya dalam pencegahan kanker serviks dan kanker payudara, menjadi perhatian utama Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Untuk itu, melalui Sub Koordinator P3M&TM, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menggelar kegiatan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara yang berlangsung di Kantor PKK Kabupaten Brebes. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan capaian indikator deteksi dini pada wanita usia subur di wilayah Brebes.

Acara yang dihadiri oleh Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum dan anggota PKK Kabupaten Brebes ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr. Ign. Adhi Pujo Astowo. Dalam sambutannya, dr. Adhi menekankan pentingnya deteksi dini sebagai langkah krusial dalam pencegahan dan penanganan kanker. "Kanker serviks dan kanker payudara adalah dua penyakit yang bisa dicegah dan ditangani lebih awal jika kita melakukan deteksi dini secara rutin. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif di kalangan wanita Kabupaten Brebes," ungkapnya.

Setelah sambutan dari dr. Adhi, acara dilanjutkan dengan pidato dari Ketua Pj TP-PKK Kabupaten Brebes, Dewi Wikaningsih, SH, M.Kn. Beliau menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara PKK dan Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Dewi Wikaningsih menegaskan bahwa PKK siap menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker serviks dan payudara kepada seluruh anggotanya. "Kami akan terus mendorong anggota PKK untuk aktif dalam kegiatan kesehatan seperti ini, karena kesehatan adalah fondasi utama kesejahteraan keluarga dan masyarakat," ujarnya.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan cakupan deteksi dini di kalangan wanita usia subur. Deteksi dini kanker serviks dilakukan menggunakan metode IVA Test, sebuah prosedur sederhana namun efektif yang dapat mendeteksi adanya lesi prakanker pada serviks. Sedangkan deteksi dini kanker payudara dilakukan dengan metode SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis), yang bertujuan untuk menemukan adanya benjolan atau perubahan lain yang dapat mengindikasikan kanker payudara.

Selain fokus pada pemeriksaan medis, acara ini juga mengedepankan aspek edukasi. Sub Koordinator P3M&TM, Fatqiyatu Rohmah, SKM, MPH, memberikan materi edukasi yang komprehensif mengenai pentingnya deteksi dini kanker serviks dan payudara. Dalam sesi edukasi ini, beliau menjelaskan tentang faktor risiko, gejala awal yang perlu diwaspadai, serta pentingnya melakukan pemeriksaan rutin. "Dengan pengetahuan yang memadai, kita bisa mengambil langkah preventif lebih awal dan mengurangi risiko terkena kanker," jelas Fatqiyatu Rohmah.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi organisasi wanita lainnya di Kabupaten Brebes untuk turut serta dalam upaya deteksi dini kanker. "Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga menjadi inspirasi bagi organisasi wanita lainnya untuk menggelar program serupa di masa mendatang," tambah Dewi Wikaningsih.

Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui kegiatan ini menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya wanita, melalui deteksi dini yang rutin dan edukasi yang berkelanjutan. Dengan semakin banyaknya wanita yang sadar dan aktif melakukan deteksi dini, diharapkan angka kejadian kanker serviks dan kanker payudara di Kabupaten Brebes dapat ditekan, sehingga kualitas hidup wanita di wilayah ini semakin meningkat.

Senin, 19 Agustus 2024

Pertemuan Pembinaan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Brebes: Dorong Penguatan Kompetensi Labkesmas untuk Surveilans Penyakit

 


Brebes, 20 Agustus 2024 – Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menjadi tuan rumah dalam acara penting bertajuk Pertemuan Pembinaan Fasilitas Kesehatan (Labkesmas), yang diadakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan dihadiri oleh berbagai peserta yang terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Puskesmas, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dari Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Pekalongan.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi Labkesmas, khususnya dalam fungsi surveilans penyakit dan faktor risiko yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan di bidang kesehatan. Selain itu, acara ini juga berfokus pada peningkatan pemahaman peserta mengenai surveilans berbasis laboratorium dan data, serta membangun komitmen bersama untuk mengembangkan surveilans di seluruh Labkesmas yang terlibat.

Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr. Arlinda Rosmelani. Dalam sambutannya, dr. Arlinda menekankan pentingnya peran Labkesmas dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian penyakit di tingkat lokal dan nasional. "Labkesmas memiliki peran strategis dalam surveilans penyakit dan faktor risiko kesehatan. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi dan pemahaman mengenai surveilans berbasis data dan laboratorium menjadi krusial untuk keberhasilan upaya kesehatan masyarakat," ujar dr. Arlinda.

Sesi materi dalam pertemuan ini disampaikan oleh narasumber dari berbagai lembaga terkemuka, termasuk Balai Besar Labkesmas Banjarnegara, Balai Besar Labkesmas Magelang, Balai Laboratorium Kesehatan dan PAK Provinsi Jawa Tengah, serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Materi yang disajikan meliputi:

  1. Surveilans Berbasis Data: Disampaikan oleh perwakilan dari Balai Besar Labkesmas Banjarnegara dan Magelang, materi ini menekankan pentingnya pengumpulan dan analisis data dalam mendeteksi tren penyakit dan faktor risiko di masyarakat.
  2. Surveilans Berbasis Laboratorium: Narasumber dari Balabkes dan PAK Provinsi Jawa Tengah menjelaskan tentang metode dan teknologi terbaru dalam surveilans yang berbasis laboratorium, yang dapat digunakan untuk deteksi dini dan penanggulangan wabah penyakit.
  3. Kesiapan Jawa Tengah dalam Mewujudkan Labkesmas yang Bermutu: Materi ini disampaikan oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, yang memaparkan langkah-langkah dan strategi yang telah diambil oleh provinsi untuk meningkatkan kualitas layanan Labkesmas.

Selama acara berlangsung, para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam pelaksanaan surveilans di lapangan. Diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta, tetapi juga memperkuat jaringan kerjasama antar Labkesmas di wilayah Jawa Tengah.

Acara yang berlangsung hingga sore hari ini diakhiri dengan sesi komitmen bersama, di mana seluruh peserta sepakat untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas Labkesmas di daerah mereka masing-masing. Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan lebih lanjut dalam upaya surveilans penyakit, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan Labkesmas di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Brebes dan sekitarnya, akan lebih siap dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks, serta mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam surveilans penyakit dan faktor risiko kesehatan.

Rapat Penilaian Arsip di Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes: Langkah Menuju Sistem Administrasi yang Terpadu

 


Brebes, 19 Agustus 2024 – Pada hari ini, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, telah diselenggarakan Rapat Penilaian Arsip yang bertujuan untuk mewujudkan sistem penyelenggaraan arsip yang komprehensif dan terpadu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pemegang kearsipan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.

Rapat ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Imam Budi Santoso, S.ST, M.H. Dalam sambutannya, Imam Budi Santoso menekankan pentingnya pengelolaan arsip yang baik sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Beliau juga mengharapkan agar seluruh peserta rapat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan arsip.

Narasumber dalam rapat ini adalah Muryani, SE, MM dan Afit Hera Susanti, S.S.T. Ars, yang merupakan ahli dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinarpus) Kabupaten Brebes. Mereka menyampaikan berbagai materi terkait teknik penilaian dan pengelolaan arsip yang sesuai dengan standar nasional serta regulasi yang berlaku. Materi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi seluruh peserta dalam menjalankan tugasnya sehari-hari di bidang kearsipan.

Dengan terselenggaranya rapat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di lingkungannya, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel di Kabupaten Brebes.


Minggu, 18 Agustus 2024

Penutupan Stand Pameran Dinas Kesehatan di Brebes Expo 2024: Malam Penuh Kejutan dan Penghargaan

 


Brebes, 19 Agustus 2024 – Setelah berlangsung meriah selama beberapa hari, Stand Pameran Pembangunan Brebes Expo 2024 resmi ditutup pada Minggu malam, 18 Agustus 2024, pukul 21.30 WIB. Penutupan tersebut juga menandai berakhirnya partisipasi Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes yang selama expo berlangsung telah memberikan berbagai informasi dan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Malam itu, suasana semakin semarak dengan dilaksanakannya pengundian doorprize yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan di stand Dinas Kesehatan pun dengan antusias menanti momen pengundian tersebut.

Dalam acara penutupan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, hadir secara langsung untuk menyerahkan hadiah doorprize kepada para pemenang. Keceriaan tampak jelas di wajah para penerima hadiah, mencerminkan antusiasme dan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan selama expo.

"Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini sangat luar biasa. Kami berharap, melalui pameran ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan terus mendukung program-program kesehatan yang ada di Kabupaten Brebes," ujar Ineke Tri Sulistyowaty dalam sambutannya.

Brebes Expo 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran pembangunan, tetapi juga menjadi wadah interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Stand Dinas Kesehatan menjadi salah satu stand yang paling ramai dikunjungi, menawarkan berbagai layanan seperti cek kesehatan gratis, konsultasi kesehatan, serta informasi tentang program-program kesehatan yang sedang berjalan.

Dengan berakhirnya Brebes Expo 2024, diharapkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam bidang kesehatan semakin kuat, demi mewujudkan Brebes yang lebih sehat dan sejahtera.


Jumat, 16 Agustus 2024

Upacara Bendera Peringatan HUT RI Ke-70 di Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Berlangsung Khidmat dan Penuh Semangat Nasionalisme

 


Brebes, 17 Agustus 2024 – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 dirasakan dengan penuh semangat di seluruh penjuru tanah air, termasuk di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Pada hari ini, Sabtu, 17 Agustus 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Upacara tersebut dihadiri oleh jajaran karyawan Dinas Kesehatan, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Klinik Pengobatan Paru dan Kusta (KP2K), serta Puskesmas Kecamatan Brebes.

Acara dimulai tepat pukul 07.00 WIB, diawali dengan persiapan barisan peserta upacara yang mengenakan seragam resmi dan tampak penuh semangat. Pengibaran bendera merah putih menjadi momen yang sangat sakral, diiringi dengan lantunan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara. Suasana khidmat menyelimuti halaman kantor, saat bendera merah putih berkibar di tiang tertinggi, seolah menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Inspektur Upacara pada kesempatan ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, yang memimpin jalannya upacara dengan penuh wibawa. Dalam amanatnya, beliau membacakan sambutan Bupati Brebes yang berisi pesan-pesan penting terkait peringatan HUT RI ke-70 ini. Dalam sambutannya, Bupati Brebes mengajak seluruh jajaran di lingkungan Dinas Kesehatan untuk terus meningkatkan dedikasi dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks. "Mari kita jadikan momen HUT RI ini sebagai ajang untuk memperkokoh semangat kebangsaan dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Brebes. Kesehatan adalah modal utama untuk membangun bangsa yang kuat dan sejahtera," ujar Bupati Brebes dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan. Beliau mengingatkan bahwa perjuangan mereka bukan hanya untuk merebut kemerdekaan, tetapi juga untuk memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia dapat hidup dalam kondisi yang sehat dan sejahtera. "Kita memiliki tanggung jawab besar untuk meneruskan perjuangan ini, yaitu dengan memastikan setiap warga Brebes mendapatkan akses kesehatan yang layak dan berkualitas," tambahnya.

Setelah amanat Inspektur Upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh salah satu petugas upacara, yang diikuti oleh seluruh peserta. Rasa kebanggaan dan nasionalisme semakin terasa ketika seluruh peserta dengan lantang dan serempak mengucapkan setiap butir Pancasila.

Upacara diakhiri dengan doa bersama, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa Indonesia senantiasa diberkahi kedamaian, kemakmuran, dan kesehatan. Setelah upacara selesai, seluruh peserta bersalaman dan saling mengucapkan selamat memperingati HUT RI ke-70.

Peringatan HUT RI ke-70 di Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes ini menjadi momen penting untuk mengingat kembali betapa berharganya kemerdekaan yang telah diraih, sekaligus sebagai momentum untuk terus berjuang dalam mengisi kemerdekaan melalui berbagai upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan semangat kemerdekaan yang berkobar, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes berkomitmen untuk terus bekerja keras, memberikan pelayanan terbaik, dan berinovasi dalam setiap program kesehatan demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Kamis, 15 Agustus 2024

PERTEMUAN MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI KABUPATEN BREBES

 


Brebes, 15 Agustus 2024 – Pada hari Kamis ini, Ruang Rapat Bupati lantai 3, Kantor Pemerintahan Terpadu Kabupaten Brebes, menjadi saksi berlangsungnya pertemuan penting dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Pertemuan ini dipimpin oleh Perwakilan Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu Anak (GiziKIA) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang secara langsung menyoroti pentingnya evaluasi rutin untuk memastikan program ini berjalan efektif dan mencapai sasaran.

Dalam pertemuan ini, turut hadir para pejabat terkemuka dan perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Sekretaris Daerah Brebes, Asisten I Sekda Brebes, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Brebes, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Brebes, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Brebes, Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Brebes, Dinas Sosial Kabupaten Brebes, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Brebes, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Brebes, TA Stunting, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes yang melibatkan Kepala Dinas, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Subag Keuangan dan Program, Subkor Kesgagizi, Subkor Promkesling, serta Programer Gizi.

Acara diawali dengan sambutan pembuka yang disampaikan oleh Perwakilan Direktur GiziKIA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa program PMT merupakan salah satu upaya strategis untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan status gizi masyarakat, terutama pada kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak balita. Beliau juga menggarisbawahi bahwa keberhasilan program ini tidak hanya tergantung pada distribusi makanan tambahan, tetapi juga pada aspek edukasi gizi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. "Kita harus memastikan bahwa setiap keluarga memahami pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat untuk masa depan generasi kita," tegasnya.

Selanjutnya, Asisten I Sekda Brebes, Drs. Khaerul Abidin, M.Si, memberikan sambutan yang penuh semangat. Beliau mengapresiasi upaya Kementerian Kesehatan dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program PMT di Kabupaten Brebes. Menurutnya, Kabupaten Brebes memiliki komitmen kuat untuk mendukung program ini sebagai bagian dari upaya besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Kami di Pemerintah Kabupaten Brebes berkomitmen penuh untuk terus memperbaiki kualitas kesehatan dan gizi masyarakat, dengan memberikan dukungan penuh terhadap program-program nasional seperti PMT ini. Kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan Brebes yang sehat dan sejahtera," ungkapnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau memberikan laporan mengenai implementasi program PMT di Kabupaten Brebes. Ineke menjelaskan bahwa program ini telah berjalan di seluruh kecamatan dengan melibatkan puskesmas dan kader kesehatan sebagai ujung tombak pelaksanaan di lapangan. Beliau juga mengakui adanya tantangan yang dihadapi, seperti kendala logistik dan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi, namun dengan kerjasama yang baik antara berbagai instansi, tantangan ini dapat diatasi. "Kami terus berupaya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas program PMT di Brebes, dengan melakukan inovasi-inovasi serta memperkuat koordinasi antar pihak terkait," ujarnya.


Setelah sambutan-sambutan tersebut, acara dilanjutkan dengan sesi dialog dan diskusi yang interaktif. Para peserta pertemuan berdiskusi mengenai berbagai aspek teknis dan edukatif terkait pemberian makanan tambahan, termasuk strategi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik. Diskusi juga mencakup pemetaan masalah yang dihadapi di lapangan dan upaya-upaya solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi kendala yang ada.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya bersama untuk memperkuat program PMT di Kabupaten Brebes. Dengan adanya evaluasi dan diskusi yang mendalam, diharapkan program ini dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak. Hasil dari pertemuan ini akan menjadi acuan penting bagi pengembangan program PMT ke depannya, dengan harapan Brebes dapat menjadi contoh sukses dalam implementasi program pemberian makanan tambahan di Indonesia.

Minggu, 11 Agustus 2024

Launching Gerakan Aksi Bergizi Serentak di SMA Negeri 1 Sirampog: Mewujudkan Generasi Sehat dan Berdaya

 


Sirampog, 12 Agustus 2024 – Dalam upaya mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan generasi muda, Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Launching Gerakan Aksi Bergizi Serentak di SMA Negeri 1 Sirampog, Kecamatan Bumiayu. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam kampanye kesehatan remaja, khususnya untuk menumbuhkan kebiasaan sarapan sehat, aktivitas fisik yang teratur, serta konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri.

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Assisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Assisten 1 Sekda) Kabupaten Brebes, Drs. Khaerul Abidin, MM., yang berperan membuka acara secara resmi. Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes., turut memberikan sambutan dan memandu jalannya kegiatan ini. Hadir pula perwakilan dari DP3KB, Baperlitbangda, Dinpermades, Dinkominfotik, Dindikpora, Kemenag, TP-PKK Kabupaten Brebes, serta Camat, Danramil, dan Polsek Kecamatan Sirampog. Tak ketinggalan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Anak Cabang NU Sirampog serta siswa-siswi SMA Negeri 1 Sirampog turut memeriahkan acara ini.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes., menyampaikan pentingnya gerakan ini sebagai bagian dari upaya preventif terhadap berbagai masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja. "Gizi yang baik adalah pondasi untuk menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing. Melalui Gerakan Aksi Bergizi Serentak ini, kita ingin memastikan bahwa anak-anak kita memulai hari dengan sarapan sehat, aktif bergerak, dan bagi remaja putri, rutin mengonsumsi tablet tambah darah untuk mencegah anemia. Semua ini adalah bagian dari investasi jangka panjang dalam kesehatan mereka," ungkapnya.

Sementara itu, Assisten 1 Sekda Kabupaten Brebes, Drs. Khaerul Abidin, MM., dalam pidatonya menekankan bahwa kesehatan merupakan pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul. "Gerakan ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membentuk generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga cerdas dan kuat. Saya berharap seluruh pihak, baik pemerintah, sekolah, maupun masyarakat, dapat bersinergi untuk menjaga keberlanjutan program ini," ujar Khaerul Abidin.

Rangkaian kegiatan dalam acara ini dimulai dengan olahraga bersama yang diikuti oleh seluruh peserta, termasuk para pejabat dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Sirampog. Olahraga bersama ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan tubuh. Setelah itu, dilakukan sarapan sehat bersama yang diharapkan dapat menanamkan kebiasaan positif di kalangan siswa. Pada sesi berikutnya, para remaja putri secara serentak meminum tablet tambah darah sebagai langkah pencegahan anemia yang sering menyerang remaja usia sekolah.

Tidak hanya itu, para peserta juga mendapatkan edukasi kesehatan yang menyeluruh terkait pentingnya gizi seimbang, aktivitas fisik, dan perilaku hidup bersih dan sehat. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Gerakan Aksi Bergizi Serentak ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan satu kali, tetapi dapat diimplementasikan secara berkelanjutan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Brebes. Pemerintah Kabupaten Brebes berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa di masa depan.

Dengan sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat, diharapkan tujuan besar dari gerakan ini dapat tercapai, yaitu menciptakan generasi muda yang sehat, berdaya, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Jumat, 09 Agustus 2024

Kunjungan Kaji Tiru Dinas Kesehatan Pelalawan Riau ke Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes

 


Brebes, Jumat, 9 Agustus 2024 — Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes hari ini menjadi tuan rumah dalam acara kunjungan kaji tiru yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pelalawan, Riau. Rombongan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, H. Asril K., SKM., M.Kes., yang hadir bersama beberapa pejabat teras lainnya. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut penerapan pelayanan Jaminan Kesehatan BPJS Universal Health Coverage (UHC) yang telah berjalan efektif di Kabupaten Brebes.

Rombongan dari Pelalawan disambut hangat oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Imam Budi Santoso, S.ST, M.H.Kes., beserta jajaran stafnya. Dalam sambutannya, Imam Budi Santoso mengucapkan selamat datang kepada rombongan dan menyatakan kebanggaannya atas terpilihnya Kabupaten Brebes sebagai salah satu daerah rujukan dalam pelaksanaan BPJS UHC.

"Brebes telah berkomitmen penuh dalam memastikan setiap warga mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang layak melalui BPJS UHC. Kami berharap, apa yang telah kami lakukan di sini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi rekan-rekan dari Pelalawan," ujar Imam Budi Santoso dalam sambutannya.


Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, H. Asril K., dalam sambutan balasannya, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterima rombongannya. Beliau mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakatnya. "Kabupaten Brebes telah menjadi contoh dalam penerapan BPJS UHC. Kami sangat tertarik untuk belajar dari pengalaman mereka dan menerapkannya di Pelalawan," ungkap Asril K.

Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan mendetail oleh narasumber utama, yaitu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr. Arlinda Rosmelani, M.H., dan perwakilan dari BPJS Brebes. Mereka memaparkan tentang berbagai aspek yang menjadi kunci keberhasilan program BPJS UHC di Brebes, termasuk perencanaan strategi, pelaksanaan di lapangan, hingga evaluasi berkala yang dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai harapan.

dr. Arlinda Rosmelani, M.H. menjelaskan, "Keberhasilan BPJS UHC di Brebes tidak terlepas dari sinergi yang baik antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Kami juga tidak henti-hentinya melakukan inovasi untuk meningkatkan layanan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya jaminan kesehatan."

Sesi tanya jawab yang interaktif juga menjadi bagian penting dalam kunjungan ini. Para peserta dari Pelalawan aktif bertanya mengenai berbagai aspek teknis dan non-teknis, serta tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program di Brebes. Pertukaran informasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang belajar dan berbagi pengalaman, tetapi juga mempererat hubungan antara Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dan Dinas Kesehatan Pelalawan. Diharapkan, hasil dari kunjungan ini dapat diaplikasikan di Pelalawan, sehingga kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut semakin baik dan merata.

Di akhir acara, kedua belah pihak saling bertukar cinderamata sebagai tanda kenang-kenangan dan simbol kerjasama yang baik antara dua instansi kesehatan ini. Kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah, sebelum rombongan dari Pelalawan melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya.

Kamis, 08 Agustus 2024

Brebes Terima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024



Jakarta, 8 Agustus 2024 – Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memperoleh penghargaan bergengsi dalam bidang kesehatan, yaitu Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024. Acara penyerahan penghargaan berlangsung di The Krakatau Gran Ballroom Jakarta dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting serta pejabat pemerintah. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, kepada Penjabat Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum.

UHC Awards merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang berhasil mencapai cakupan kepesertaan minimal 95 persen dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kriteria lainnya adalah pengintegrasian Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke dalam Program JKN, yang memastikan bahwa seluruh penduduk memiliki akses ke layanan kesehatan yang memadai.

Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, tenaga medis, hingga masyarakat. “Penghargaan ini adalah bukti nyata dari upaya dan dedikasi kita semua dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Ini bukan hanya prestasi Kabupaten Brebes, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Brebes yang telah berpartisipasi aktif dalam program jaminan kesehatan,” ujar Iwanuddin.

Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan Kabupaten Brebes dalam mengelola program kesehatan, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi daerah lain untuk terus berkomitmen dalam mewujudkan sistem kesehatan yang inklusif dan merata.

Dengan penghargaan ini, Kabupaten Brebes membuktikan bahwa upaya keras dalam pengelolaan dan integrasi program jaminan kesehatan dapat menghasilkan hasil yang signifikan. Ke depan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta memastikan semua warga Brebes mendapatkan akses yang memadai terhadap layanan kesehatan yang mereka butuhkan.